Ok
Daya Motor

Harga Emas Naik si Saat Masa Kritis, Wajar Gak Sih?

Harga Emas Naik si Saat Masa Kritis, Wajar Gak Sih?

Ilustrasi foto harga emas naik.-Pexels.com-

Krisis ekonomi biasanya diiringi dengan kenaikan harga barang dan jasa (inflasi). 

Emas dikenal sebagai aset yang nilainya tetap stabil dan tidak mudah terpengaruh oleh inflasi seperti uang kertas.

3. Penurunan tingkat suku bunga dan melemahnya nilai dolar

Bank sentral biasanya menurunkan suku bunga selama masa resesi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. 

Kondisi ini melemahkan nilai dolar, sehingga investor lebih memilih emas sebagai alternatif investasi.

4. Ketidakstabilan politik dan konflik geopolitik

Perang, sengketa perdagangan, atau kerusuhan politik membuat orang beralih ke aset yang lebih aman. 

Emas, yang tidak bergantung pada negara tertentu, dinilai lebih netral dan aman dibandingkan aset lain.

Di Indonesia, harga emas batangan Antam belakangan ini meningkat tajam. 

Banyak orang mulai berburu emas, baik sebagai investasi jangka panjang maupun untuk menjaga nilai kekayaan mereka. 

Tren ini mencerminkan meningkatnya ketertarikan masyarakat pada logam mulia, terutama dengan semakin maraknya kabar tentang perlambatan ekonomi global.

Oleh karena itu, peningkatan harga emas saat masa-masa sulit dianggap hal yang normal, bahkan bisa dianggap sebagai gambaran perilaku para investor di seluruh dunia yang mencari kepastian di tengah situasi yang penuh ketidakpastian.

Artikel ditulis oleh Pitriyani Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam UINSSC  yang sedang Magang. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait