Begini Penjelasan Awkarin, Terkait Tuduhan Minta Gratisan Makan di Restoran di Bali

SELEBGRAM Awkarin menampik dituding menjelekkan salah restoran mewah di Bali karena tidak diberi makan gratisan. Wanita 24 tahun ini menunjukkan bahwa dia pembayarannya seharga Rp35 juta.

Awkarin mengklarifikasi, bahwa dirinya mengkomplain soal konsep dan suasaan restoran yang kurang oke.

“Yang ke Bali bukan gue doang. Yang dimaksud juga bukan gue, kalau gue komplain bukan ke restaurant ini, tapi fine dining di mana gue bayar Rp35 juga tapi bukan kayak fine dining,” tulis Awakarin di Twitter, Senin (14/9).

Pemilik nama asli Karin Novilda ini memastikan, bahwa ia tidak pernah meminta gratisan dengan mengajukan endorsement.

“Enggak pernah gue minta gratisan. Jangan pukul rata semua influencer cuma karena lu benci satu say. Mau liat billnya? hehe. Mana pernah gue minta gratisan wkwk,” ujarnya lagi.

Founder sekaligus CEO dari A Team Management ini menanggapi curhatan seorang netizen yang membicarakan salah satu selebgram yang memanfaatkan kepopulerannya untuk makan gratisan.

Netizen itu bilang, restoran mewah itu menolak memberikan endorse karena pemasukan berkurang akibat adanya pandemi Covid-19.

“Ngobrol-ngobrol sama bli mengenai keadaan Bali di saat pandemi ini seperti apa. Katanya hunian hotel turun jauh, saat ini palingan sekitar 10 persen, bahkan banyak hotel yang tutup dan ada ya dijual, hotel-hotel mewah pun beberapa tutup apalagi yang kecil-kecil, dan banyak juga karyawan yang dirumahkan. karyawan yang bertahanpun gaji nya dipotong,” tulis akun @its yang diunggah akun gosip Lambe Turah di Instagram.

“Dan ada sempet juga cerita katanya ada selebgram yang nginep, makan di salah satu restoran di hotel ini, awal nya minta bayar pake endorse, karena manajemen nggak menyanggupi (mungkin karena efek tidak ada omset) akhirnya selebgramnya ngepost sesuatu yang menjelekkan restoran tersebut,” ujarnya lagi. (din/fin)

Sumber: