Pemakai Masker Sudah 80 Persen, Ada yang Sudah Sadar Tapi Banyak Warga Masih Cuek

Pemakai Masker Sudah 80 Persen, Ada yang Sudah Sadar Tapi Banyak Warga Masih Cuek

CIREBON - Pemerintah Kota Cirebon gencar melakukan razia masker. Bahkan, dipimpin langsung oleh Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH yang menjadi ketua divisi pencegahan covid-19. Belakangan, hasilnya mulai nampak meski masyarakat belum benar-benar patuh.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Buntoro Tirto AP mengatakan, Satpol PP akan terus melalukan razia seiring terus meningkatnya kasus pasien positif covid-19. Karenanya, Satpol PP membantu dalam pengawasan termasuk penerapan protokol kesehatan oleh masyarakat mulai mencuci tangan, bermasker hingga menjaga jarak.

“Untuk razia masker efektifitasnya cukup tinggi. Ternyata kesadaran bermasker mulai naik intensitasnya, peneguran kepatuhan masker terus naik dari tadinya 70 sekarang menjadi  80 persen,” kata Buntoro, kepada Radar Cirebon, Kamis (17/9).

Diharapkan, dengan gencarnya sosialisasi, pada saat peraturan daerah (perda) penanganan penyakit menular sudah disahkan, masyarakat sudah semakin terbiasa. Sehingga tidak perlu menunggu sanksi untuk dapat menaati protokol kesehatan. Sejauh ini, masyarakat yang terjaring razia, prinsipnya mereka menyadari kesalahan dan memahami beraktivitas di keramaian tanpa masker dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Terkait akan mulai diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM), Satpol PP juga akan turut andil, meski sifatnya dikoordinasi secara kewilayahan. Satpol PP akan fokus pada pengawasan lingkungan yang tidak tersentuh. Misalnya, di tempat keramaian.

Seperti diketahui, Pemerintah Kota Cirebon masih menggodok peraturan daerah (perda) tentang sanksi dan kewajiban memakai masker bagi warga. Tujuannya untuk mendisiplinkan warga memakai masker saat beraktivitas di luar.

“Untuk sanksi, Insya Allah setelah perda-nya sudah selesai. Perda ini sebagai langkah kami untuk mendisiplinkan masyarakat Kota Cirebon agar patuh mengikuti protokol kesehatan salah satunya penggunaan masker,” ujar Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis, belum lama ini.

Azis mengakui tidak semua warga memiliki kesadaran pentingnya mengenakan masker. Dirinya menjelaskan bahwa karakteristik masyarakat Kota Cirebon saat ini berbeda-beda.

Ada masyarakat yang memiliki kesadaran tinggi, sehingga bisa langsung mengikuti arahan pemerintah. Namun ada juga masyarakat yang tingkat kesadarannya tidak telalu tinggi atau tergolong masyarakat cuek.

“Jika ada sanksi tentang tidak menggunakan masker melalui aturan daerah, saya optimistis masyarakat bisa semakin sadar,” pungkasnya. (abd)

https://www.youtube.com/watch?v=PIC_9FXgPS4

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: