Kabupaten Cirebon Terapkan Terapi Plasma untuk Pengobatan Pasien Covid-19

Kabupaten Cirebon Terapkan Terapi Plasma untuk Pengobatan Pasien Covid-19

\"Kelangkaan obat imunoterapi ini, bukan hanya terjadi di Cirebon saja, namun juga terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia. Sehingga adanya terapi plasma ini bisa menjadi solusi atas kelangkaan obat imunoterapi,\" jelasnya.

Imunoterapi sendiri, lanjut Fariz, merupakan pengobatan dengan menggunakan obat yang dicampurkan dalam infus. Nantinya obat tersebut akan dialirkan melalui pembuluh darah.

\"Dalam pengobatan Imunoterapi, pasien hanya akan mendapatkan pengobatan tersebut sekali dalam setiap masa pengobatan. Kalau terapi plasma dilakukan dua kali, kalau imunoterapi hanya satu kali,” ucapnya.

Fariz juga menyebutkan, pengobatan dengan menggunakan terapi plasma lebih ekonomis dibandingkan dengan menggunakan imunoterapi. Selain itu, masa evaluasi dalam pengobatan terapi plasma juga lebih cepat dibandingkan pengobatan yang diberikan dengan cara Imunoterapi.

\"Untuk dua pasien di RSUD Waled sendiri, baru diberikan terapi plasma pada Rabu dan Jumat kemarin. Dalam waktu dekat ini tim medis akan melakukan evaluasi, terkait perkembangan pengobatan dengan cara menggunakan terapi plasma,\" sebutnya.

Fariz mengungkapkan, terapi plasma saat ini sudah mulai banyak dilakukan oleh sejumlah rumah sakit di Indonesia, untuk digunakan sebagai pengobatan covid 19. Salah satu rumah sakit yang menggunakan terapi plasma, yaitu RSPAD Gatot Subroto.

“Keberhasilan pengobatan dengan terapi plasma ini cukup banyak. Apalagi ini bukan sekadar spekulasi, tapi memang sesuai dengan ilmu kedokteran dan medis.
Saya mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon kepada tim medis, salah satunya yaitu dalam penerapan terapi plasma ini. Dukungan yang diberikan ini, sangat membantu tim medis untuk bisa berupaya lebih maksimal dalam melakukan penanganan Covid-19 di Kabupaten Cirebon,\" pungkasnya. (rdh)

https://youtu.be/LJaBOB4wbak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: