Rumah Ibu Kandung Dirobohkan Anak karena Tak Bayar Utang

Rumah Ibu Kandung Dirobohkan Anak karena Tak Bayar Utang

SEORANG anak robohkan rumah ibu kandungnya sendiri. Aksi tersebut dilakukan lantaran si anak kesal ibunya tak kunjung melunasi pembayaran rumah tersebut.

Rumah yang berdiri di atas tanah berukuran 200 meter persegi di Dukuh Salam, Desa Tumpuk, Kecamatan Sawoo, Ponorogo dirobohkan dengan menggunakan alat berat.

Kepala Desa Tumpuk, Imam Sulardi mengatakan, rumah tersebut didirikan oleh Kalam dan telah menjadi sengketa.

Pasalnya, rumah tersebut didirikan oleh Kalam di atas tanah milik ibu kandungnya, Kasmi.

\"Yang membangun rumah tersebut memang pak Kalam, tapi berdiri di atas tanah milik ibunya,\" kata Imam.

Kasmi sebagai pemilik tanah telah berupaya menyelesaikan sengketa keluarga tersebut dengan berencana membeli rumah yang didirikan oleh anaknya. Kalam mematok harga rumah tersebut seharga Rp70 juta.

Namun, Kasmi baru membayarnya sebesar Rp40 juta. Proses tawar menawar rumah tak menemui kata sepakat hingga akhirnya Kalam nekat merobohkan rumah tersebut.

Kalam sendiri kini telah memiliki rumah bersama istrinya di Karanganyar, Kabupaten Trenggalek.

Usai merobohkan rumah tersebut, Kalam mengembalikan uang milik ibu kandungnya sebesar Rp40 juta.

Imam menjelaskan, rumah yang menjadi sengketa tersebut telah kosong selama empat tahun terakhir.

Namun sekitar sembilan bulan belakangan rumah tersebut ditempati oleh adik Kalam.

\"Baru ditinggali oleh saudaranya sembilan bulan ini. Namun karena saudaranya tersebut meninggal akhirnya dirobohkan,\" ungkapnya.

Pihak desa setempat juga telah membantu melakukan mediasi antara Kalam dengan keluarga.

Kasmi juga tekah menawarkan tanah miliknya tersebut untuk Kalam dengan syarat ia mau pulang ke Ponorogo dan menempati rumah tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: