Kisah Dian Sumarni saat Suami dan Buah Hati Terinfeksi Covid-19

Kisah Dian Sumarni saat Suami dan Buah Hati Terinfeksi Covid-19

Bahkan di sela-sela menunggu swab ia pun masih dibantu para tetangga untuk sekadar mengambil uang di ATM dan membeli bahan makanan juga makanan ringan. \"Dari dukungan keluarga dan tetangga ini yang membuat saya semangat, dan yakin bisa melewati wabah ini,\" tukasnya.

Sementara itu, suami Dian harus berjuang di ruang isolasi rumah sakit. Gejala yang timbul setelah fit ternyata suhu tubuhnya kerap naik turun. Kadang nyeri otot, batuk kering, sakit tenggorokan, dan saat berangkat ke rumah sakit pun sang suami tak mencium aroma.

Baju yang telah di-laundry yang biasanya wanginya sangat menyengatpun tak bisa dirasakan oleh sang suami. Selama 13 hari sang suami berada di rumah sakit dengan jarak setiap 5 hari ia menjalani swab.

Badai kedua pun datang. Di hari ke-7 Dian dan Senja pun melakukan swab. Anehnya meski yang pernah merasakan demam Dian, justru yang dinyatakan positif adalah Senja. Padahal buah hatinya tak pernah mengalami gejala.

Di sini dilema muncul. Tak mungkin Dian melepas buah hatinya untuk diisolasi di rumah sakit. Dia jelas tak tega meninggalkan Senja. Akhirnya ia bernegoisasi untuk melakukan isolasi di rumah.

Akhirnya keduanya melakukan isolasi mandiri. Di hari-hari itu, keduanya secara rutin dicek kesehatan baik melalui chat maupun langsung. Obat yang diberi pun hanya vitamin, karena tak ada gejala apapun. Setiap harinya, Senja benar-benar tidak seperti orang sakit. \"Senja tak pernah rewel dan terlihat gejala apapun. Paling dua kali terlihat pucat. Selebihnya dia makan biasa dan lainnya seperti anak-anak pada umumnya,\" ungkapnya.

Meski disarankan untuk tidak tinggal serumah, Dian tetap pasrah karena ingin merawat anak tercintanya. Ia pun pasrah kalau memang nantinya positif. Dian terus membangun fikiran positif dan merawat Senja. Ia pun memberikan beragam vitamin dan beragam obat herbal pada senja dan suami. Hasilnya di swab ketiga, Senja dan sang suami sudah negatif.\"Alhamdulillah akhirnya semuanya dinyatakan sembuh, sekarang kami pun menjaga diri untuk social distanicng dan yang penting menaga imun dan daya tahan tubuh,\" terangnya.

Dari sini pun ia bisa memetik bahwa dukungan motivasi dari sekitarlah yang bisa membantunya melewati pandemi ini. Dian yang telah mengalami keluarganya terpapar covid-19 pun berpesan bahwa virus ini benar adanya dan tak pandang bulu.

\"Ada berbagai Senja lain di luar sana, yang tak terlihat sakit namun ternyata membawa virus ini yang siap menularkan pada siapa saja. Jadi tingkatkan kewaspadaan,\" tukasnya.

Dian pun membagikan kisah inspiratifnya ini di podcast pribadinya, Rumpi Salon Podcast. Tak hanya membagikan kisah inspiratif ini, ia berharap masyarakat juga bisa teredukasi. (apr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: