Kemenag Gandeng Lima Proveide, Siapkan Paket Data Gratis untuk Dukung PJJ

Kemenag Gandeng Lima Proveide, Siapkan Paket Data Gratis untuk Dukung PJJ

JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) menggandeng lima operator telekomunikasi untuk memberikan paket data internet secara gratis untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ) siswa madrasah.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani mengatakan, pandemi Covid-19 mengharuskan siswa madrasah belajar dari rumah dengan PJJ. Tentunya, hal itu membuat kebutuhan kuota internet meningkat dan ini bisa membebani orang tua.

\"Kami telah bersinergi dengan Telkomsel , Indosat, XL Axiata, Tri, dan Smartfren memberikan kartu perdana gratis kepada siswa madrasah,\" kata Ali di Jakarta, Jumat (25/9).

\"Langkah ini kita ambil untuk meringankan beban ekonomi orang tua saat pandemic yang bersumber dari dana di luar APBN,\" sambung pria yang akrab dipanggil Dhani ini.

Menurut Dhani, upaya lain untuk membantu madrasah di tengah pandemi terus dilakukan. Misalnya, Kemenag saat ini tengah mengusulkan anggaran untuk menunjang pelaksanaan PJJ di madrasah kepada Kementerian Keuangan.

\"Kita sedang mengajukan usulan anggaran khusus bantuan penyelenggaraan pembelajaran jarak jauh di madrasah,\" ujarnya.

Sementara itu, Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Ahmad Umar menambahkan, upaya meringankan beban siswa madrasah sudah dilakukan sejak masa awal pandemi. Misalnya, Kemenag mengeluarkan kebijakan yang membolehkan penggunaan dana BOS untuk menunjang kegiatan PJJ.

\"Kami pada awal Juni juga sudah melakukan kerjasama dengan provider untuk memberi paket data dengan harga terjangkau bagi siswa dan guru madrasah,\" kata Umar.

Untuk kerjasama kali ini, kata Umar, paket data diberikan secara gratis dalam bentuk kartu perdana. Adapun besaran kuotanya, berbeda-beda sesuai kesepakatan kerjasama yang ditandatangi dua belah pihak.

Perwakilan XL Axiata, Feby Sallyanto mengatakan, bahwa pihaknya akan menyalurkan bantuan berupa kartu SIM gratis kepada para pelajar madrasah dengan kuota 30GB. Kartu tersebut bisa mereka manfaatkan selama dua bulan.

\"Mekanisme penyaluran bantuan akan dilakukan dengan cara pendistribusian kartu SIM kepada madrasah di seluruh Indonesia,\" terang Feby.

Layanan yang sama akan diberikan PT Indosat. Perusahaan ini memberikan Paket Kartu Perdana gratis, dan didalamnya sudah ada paket internet 30 GB.

\"Paket tersebut bisa digunakan siswa madrasah di seluruh Indonesia, kapan dan dimana saja untuk mengakses situs, portal, serta IP yang ada hubungannya dengan pembelajaran,\" ujar SVP - Head of Regional & SME Fully Humaeroh.

Smartfren juga telah meluncurkan promo gratis kuota 30 GB yang dapat digunakan pelanggan untuk mengakses Ruangguru tanpa biaya. Smartfren juga telah membagikan MiFi dan kartu perdana gratis guna mendukung kegiatan belajar mengajar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: