Kurang Siswa, SMPN 4 Jatiwangi Protes
JATIWANGI - Sejumlah guru SMPN 4 Jatiwangi mengeluhkan dengan kebijakan SMPN 2 Jatiwangi yang terkesan tidak mau berbagi siswa. Karena di SMPN 2 Jatiwangi menerima siswa baru dengan pola maksimal mencapai 40 siswa per kelas, sehingga SMPN 4 Jatiwangi kekurangan siswa. Guru SMPN 4 Jatiwangi, Dedi SPd mengatakan dengan kebijakan pola maksimal, jumlah siswa yang melanjutkan pendidikan ke SMPN 4 Jatiwangi menjadi menurun dan berdampak kepada kinerja dan prestasi guru di sekolah tempatnya mengajar. Pasalnya, bila rombongan belajar sedikit, guru kesulitan untuk mengejar target jam mengajar yang maksimal untuk dapat meraih sertifikasi guru. “Semestinya pihak SMPN 2 Jatiwangi bisa lebih berbagi siswa dan tidak menerima siswa per kelasnya mencapai 40 anak,” keluh Dedi kepada wartawan koran ini, diiyakan guru lainnya, Daim SPd. Menurutnya, sebenarnya banyak siswa yang berasal dari Desa Jatisura dan sekitarnya bisa menimba ilmu di SMP 4 Jatiwangi yang berada di Desa Jatisura tersebut. Ia meminta agar pihak pengawas bisa menegur pihak SMPN 2 Jatiwangi sehingga tidak menerima siswa per kelas mencapai 40 anak. ”Saat ini hanya ada 10 siswa pindahan dari SMPN 2 Jatiwangi, padahal jumlahnya bisa bertambah menjadi 28 siswa, kalau SMPN 2 Jatiwangi legowo berbagi dengan SMPN 4 Jatiwangi,” ujarnya. (ara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: