Sejarah Kereta Juru Mudi, Pusaka Keraton Kacirebonan

Sejarah Kereta Juru Mudi, Pusaka Keraton Kacirebonan

CIREBON - Kereta Juru Mudi Keraton Kacirebonan merupakan salah satu pusaka yang dibuat sekitar abad ke-18. Tepatnya saat Keraton Kacirebonan dipimpin Sultan Kacirebonan I.

Sejarah Kereta Juru Mudi cukup panjang. Pembuatan kereta juru mudi dilatarbelakangi pusaka keris Ki Juru Mudi. Keris tersebut yang menunjukkan jalan ketika Sultan Kacirebonan I pulang ke Cirebon dari tempat pembuangannya di daerah Ambon.

Setelah pulang dan kembali ke Cirebon, Sultan Kacirebonan kemudian membuat sebuah kereta yang diberi nama kereta juru mudi.

Baca juga:

Peringatan Dini: 3 Hari ke Depan Potensi Hujan Lebat

Polemik Takhta Kasepuhan Berkepanjangan, Kerabat Keraton: Saya Malu

Antar Anak Seleksi CPNS, Mobil Komisioner Bawaslu Kota Cirebon Terguling di Cipali

Jadi saat perjalanan pulang dari tempat pembuangan di dalam kapal itu, Sultan menggunakan pusaka keris Ki Juru Mudi untuk memberi tahu arah jalan.

Kepala Unit Kepurbakalaan Keraton Kacirebonan Elang Iyan Arifudin kepada radarcirebon.com menuturkan, rangka kereta tersebut berasal dari Inggris. Kemudian pada tahun 1997, kereta itu direvitalisasi oleh Elang Yusuf Dendrabrata.

\"Revitalisasi kereta juru mudi sendiri dilakukan tanpa mengubah bentuk aslinya. Hanya material kayu yang rapuh diganti dengan kayu yang baru. Sementara onderdil rangkanya masih menggunakan rangka asli dan Elang Yusuf Dendrabrata adalah salah seorang yang banyak menduplikasi kereta-kereta kuno, seperti pedati gede dan kereta naga paksi yang kini berada di museum di Sumedang,\" tuturnya, Senin (28/9).

Elang Iyan mengatakan, kereta juru mudi memang kerap digunakan dalam festival keraton.

\"Pada zaman dahulu, kereta itu digunakan untuk upacara adat dan pernikahan kerabat dari Keraton Kacirebonan. Saat ini kondisi kereta memang sudah tidak bisa digunakan lagi dan disimpan di Paseban Kulon Pancaratna Keraton Kacirebonan. Kalau bodinya masih asli buatan Inggris. Tapi kayunya diduplikasi tahun 1997,\" katanya. (rdh)

https://youtu.be/HOW95hkRObE

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: