Tim Putri Bina Sentra Cirebon Tidak Sembarangan Pilih Lawan

CIREBON – Membina tim sepak bola wanita menjadi tren baru di Cirebon. Bina Sentra Cirebon pun tak mau ketinggalan. Manajemen akademi sepak bola ini mulai serius membangun tim putri yang dipusatkan di Lapangan Sanggarung, Ciledug Lor, Kabupaten Cirebon.  

Proyek terbaru Bina Sentra ini dipimpin Ketua SSB Sanggarung, Budi Hantoro. Dia memegang posisi manajer. Sedangkan jabatan kepala pelatih dipercayakan kepada eks gelandang PSIS Semarang dan Persela Lamongan, Ali Sunan.

“Saya memang sejak lama membina sepak bola putri di Kabupaten Cirebon,” kata Budi Hantoro kepada Radar Cirebon, kemarin.

Budi mengaku hampir putus asa. Setelah aktif membina, dia bingung akan ke mana melepas para pemain sepak bola putri. Menurut dia, belum banyak kesempatan berkarir bagi para pemain sepak bola wanita di negeri ini.

“Kasihan juga anak-anak sudah rajin berlatih tapi jenjangnya tidak ada. Bingung mau disalurkan ke mana,” ujarnya.

Pria berkumis tebal itu pun merasa beruntung bertemu Subagja Suihan, ketua Akademi Bina Sentra. Menurut Budi, Subagja dan Bina Sentra menyambut baik kehadiran tim sepak bola wanita yang dia bina. “Jalan mulai terbuka,” ucapnya.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, pihak manajemen sudah mempersiapkan rangkaian pertandingan uji coba. Yang terdekat, tim putri Bina Sentra akan meladeni tim sepak bola putri Persita Tangerang. Laga persahabatan ini akan dihelat di Lapangan Sanggarung, Ciledug Lor, 17 Oktober mendatang.

Menurut Budi, pertandingan ini akan disaksikan pelatih Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola Wanita Indonesia, Rully Nere. “Ini merupakan kesempatan baik untuk pemain kami. Kehadiran Rully Nere tentu membawa harapan. Semoga ada pemain putri Cirebon yang kelak memperkuat Timnas Indonesia,” harapnya.

Setelah Persita, Bina Sentra mengincar laga uji coba dengan tim putri Persija Jakarta, PON DKI Jakarta dan Timnas Indonesia Putri. “Kami mempersiapkan tim ini untuk kompetisi resmi PSSI. Jadi persiapannya harus maksimal. Mencari lawan uji coba pun tidak sembarangan,” pungkas Budi. (ttr)

Sumber: