Kompetisi Perdana lewat Zoom, SMPK-SMAK Plus Penabur Sukses Menggelar PEC 2020

CIREBON - SMPK dan SMAK Plus Penabur Cirebon sukses menggelar Plussian English Competition (PEC) 2020. PEC 2020, digelar selama 2 hari, yakni tanggal 28 dan 29 September lalu.

PEC sendiri merupakan kompetisi bahasa Inggris pertama dan satu-satunya yang diselenggarakan di Cirebon bahkan di BPK Penabur di masa pandemi Covid-19.

Selama pandemi ini, praktis segala bentuk kejuaraan atau kompetisi, banyak yang tidak bisa dilaksanakan. Padahal, dengan adanya kompetisi, para siswa akan semakin termotivasi untuk tetap belajar dengan giat.

Baca juga:

Manajemen Lama GTC Diminta Angkat Kaki

Wilayah Ciayumajakuning Waspada Angin Kencang 50-60 Kilometer/Jam

Wakasek Kesiswaan SMAK Plus Penabur Cirebon, Antonius Adi Nugroho mengatakan, kompetisi semacam ini sangat diperlukan di tengah-tengah langkanya kegiatan pengembangan, pembinaan, dan kompetisi bahasa Inggris.

“Selama pandemi ini, kompetisi bahasa Inggris ini bisa dikatakan sangat kurang, bahkan tidak ada. Jadi kita pengin di masa pandemi ini tetap aktif. Makanya kita adakan PEC ini,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, kategori yang dilombakan adalah Speech Contest dan News Casting untuk tingkat SMP maupun SMA. PEC 2020 ini diikuti oleh 67 peserta dari berbagai kota yaitu Tegal, Cirebon, Tasikmalaya, Bandung, Sukabumi, bahkan Bandar Lampung.

“Meskipun digelar secara online, tapi antusias peserta sangat baik. Bahkan bukan hanya diikuti oleh siswa yang dari Cirebon saja, tapi juga dari kota-kota lainya,” ucapnya.

PEC 2020 sendiri dilaksanakan secara online-realtime. Artinya peserta melakukan perlombaan dari tempat masing-masing dengan menggunakan aplikasi Zoom.

Perlombaan juga disiarkan secara langsung melalui Youtube Channel sekolah, sehingga dapat disaksikan baik oleh pelajar maupun masyarakat umum.

SMPK-SMAK Plus Penabur sendiri, kata Antonius, merupakan sekolah plus yang menjadikan bahasa Inggris sebagai salah satu keunggulanya. PEC diharapkan dapat semakin menunjukkan identitas dan eksistensi sekolah.

“Kita yang sekolah plus ini, keunggulan utamanya adalah bahasa Inggrisnya. Tapi tidak menutup kemungkinan, kita juga akan menggelar perlombaan lainya,” pungkasnya. (awr)

https://youtu.be/ye9NdvygjR4

Sumber: