Kegemukan dan Faktor Usia, Trump Hadapi Masa Kritis

Kegemukan dan Faktor Usia, Trump Hadapi Masa Kritis

WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengalami sejumlah gejala setelah dinyatakan positif terinfeksi corona virus disease (covid 19).

Kabarnya, saat masih di Gedung Putih, ia diberikan antibodi poliklonal Regeneron eksperimental. Padahal, pengobatan tersebut belum disetujui oleh Food and Drug Administration.

Injeksi antibodi poliklonal regeneron tersebut untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan Presiden saat ia melawan virus.

Kini Trump dirawat di Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed di Bethesda, Maryland. Dokter memulai memberikan obat antiviral remdesivir padanya dan bahwa dia akan menerima obat itu selama lima hari.

Bahkan dikatakan seorang sumber di Gedung Putih menyatakan, masa kritis Trump bakal dilalui selama 48 jam.

“Tanda-tanda vital Presiden selama 24 jam terakhir sangat memprihatinkan dan 48 jam ke depan akan menjadi kritis dalam hal perawatannya,” kata sumber itu kepada wartawan Gedung Putih seperti dilansir dari CNN, Minggu (4/10).

Namun, Sabtu pagi (3/10) dokter Presiden, Angkatan Laut Cmdr Dr Sean Conley justru berkata sebaliknya. Dia optimis tentang kondisi Presiden. Ia menyatakan bahwa Trump merasa sehat.

Trump dinyatakan bebas demam selama 24 jam dan gejalanya termasuk batuk yang sangat ringan, hidung tersumbat dan kelelahan. Conley mengelak tentang kapan dan apakah Trump telah menerima oksigen tambahan. (yud)

Tonton video berikut:

https://www.youtube.com/watch?v=ss_5MjBrRSI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: