Mahfud MD Jadikan PKB Terminal Utama

Mahfud MD Jadikan PKB Terminal Utama

JAKARTA - Mantan Ketua MK Mahfud MD menyimpan optimisme tinggi bisa berlaga dalam Pilpres 2014 mendatang. Meski sebagai salah satu kandidat capres alternatif di luar tokoh-tokoh parpol yang kini sudah beredar, dia menegaskan, kalau saat ini dirinya bukan tanpa ada sandaran kekuatan politik sama sekali. \"Terminal utama mungkin tetap di PKB, sebab bagaimanapun saya dulu adalah kader PKB,\" ujar Mahfud MD saat acara buka puasa bersama di kantor MMD Initiative di Jakarta, kemarin (19/7). MMD Initiative adalah lembaga yang sengaja dibentuk berkaitan dengan pencapresan Mahfud MD. Lembaga ini didesain untuk menjadi wadah mengkaji, mengembangkan, dan menyebarkan gagasan pemikiran guru besar hukum tata negara UII tersebut. Dan, saya dulu meninggalkan partai ini (PKB, Red) juga bukan karena apa-apa, tapi karena memang ada tugas negara,\" tandas mantan menteri pertahanan di era Presiden Gus Dur tersebut. Lalu, apakah sudah mendapat jaminan bahwa PKB akan menjadi salah satu partai pengusung? Hal itu mengingat hingga saat ini partai yang dikomandani Muhaimin Iskandar itu belum memastikan akan mengusung tokoh tertentu untuk diajukan sebagai capres. Termasuk, dalam sejumlah kesempatan, selain selain Mahfud MD, PKB juga sempat menyebut sejumlah tokoh lain yang juga dinilai layak diajukan sebagai capres. \"Tidak masalah, memang sebagai parpol ya harus begitu,\" kata Mahfud menanggapi. Dia mengungkapkan kalau sudah ada komunikasi mendalam dengan para pimpinan PKB terkait hal tersebut. Dia mempersilahkan kalau partai berlambang bola dunia dikelilingi sembilan bintang itu menyebut sejumlah nama yang layak untuk didukung. Penyebutan nama lebih dari satu itu, menurut dia, adalah bagian upaya partai untuk menggalang dukungan. \"Silahkan saja disebut saja semua dulu, saya justru tidak ingin (PKB) hanya menyebut satu,\" imbuhnya. Mahfud menambahkan, kalau dirinya juga termasuk yang merasa memiliki tanggungjawab untuk ikut membesarkan PKB semaksimal mungkin. Sebagai alat politik utama NU, kata dia, PKB harus tetap dijaga eksistensinya. \"Nanti kalau sudah saatnya baru akan dilakukan forum untuk menentukan secara objektif  (capres) yang akan diusung,\" pungkasnya. Saat ini, Mahfud MD juga termasuk yang turut disebut-sebut telah mendapat undangan dari SBY untuk mengikuti konvensi capres Partai Demokrat. Meski demikian, setidaknya sampai kemarin, dia belum memastikan akan mengikuti penjaringan capres Demokrat tersebut. Mahfud menyatakan kalau masih akan menunggu terlebih dulu kepastian sejumlah ketentuan yang lebih detil terkait konvensi. \"Komunikasi saya dengan pimpinan-pimpinan partai lain juga bagus, semua saluran masih lancar,\" tandasnya. Terpisah, Sekjen DPP PKB Imam Nahrawi menyambut positif penegasan Mahfud MD terkait posisi PKB tersebut. \"Terus terang kami bersyukur, semoga ini menjadi gerakan nyata bagi kebangkitan PKB,\" kata Imam. Disinggung terkait apakah PKB juga sudah merancang alternative pasangan untuk Mahfud MD nantinya, dia memilih menjawabnya dengan diplomatis. \"Kalau soal itu nanti akan kami bicarakan dulu dengan pengurus PKB lainnya,\" pungkas Imam. (dyn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: