Peran Ibu Kunci Pencegah Penularan COVID-19
JAKARTA – Kasus penularan COVID-19 dalam klaster keluarga sudah kerap terjadi . Peran keluarga dalam mencegah penularan virus menjadi sangat penting. Khususnya ibu rumah tangga dan organisasi perempuan. Sosialisasi bahaya COVID-19 serta protokol kesehatan keluarga harus terus dikampanyekan.
“Di Menteri Pemberdayaan dan Perlindungan Anak (PPPA), sejak April sudah ada program Berjarak, Bersama Jaga Keluarga Kita. Tujuannya mencegah klaster keluarga dan menghindari pertemuan fisik bersama keluarga besar. Kalaupun harus dilakukan, bisa secara daring,” ujar Menteri Pemberdayaan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspa Yoga seperti dikutip dari situs resmi covid19.go.id, Selasa (6/10).
Kementerian PPPA melibatkan organisasi kewanitaan untuk guna menekan sebaran virus COVID-19. Antara lain organisasi PKK, Dharma Wanita, Dharma Pertiwi, Kowani dan organisasi kewanitaan lainnya yang ada di Indonesia. Kementerian PPPA juga memiliki jaringan Forum Anak yang tersebar di 34 provinsi, 451 kabupaten/kota dan ribuan kecamatan dan desa.
“Kita lihat anak-anak sudah kreatif dan inovatif mensosialisasikan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak). Kita harapkan langkah-langkah efektif dan massif yang bisa dilakukan dapat mengurangi klaster keluarga ,” paparnya.
Jika ada anggota keluarga yang tertular, pastikan untuk langsung menghubungi puskesmas atau dinas kesehatan (Dinkes) setempat. Selanjutnya, laporan tersebut akan dilanjutkan kepada Satgas COVID-19 di daerah masing-masing. Sedangkan seluruh biaya akan ditanggung pemerintah.
“Di masa pandemi ini, kita harus berpikir positif. Di balik tantangan, pasti ada peluang. Di balik musibah, pasti ada hikmahnya. Kalau dulu malas olahraga, dalam masa pandemi ini harus kita lakukan. Ini sisi positif yang akan menjadi gaya hidup ke depan,” paparnya.(rls/fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: