Buru Aktor Intelektual Kerusuhan, Lebih dari 4.000 Orang Diamankan, Penyebar Hoaks Ditangkap

Buru Aktor Intelektual Kerusuhan, Lebih dari 4.000 Orang Diamankan, Penyebar Hoaks Ditangkap

\"Ada beberapa yang kita tangkap. Mereka ini nggak paham tujuannya untuk apa, bahkan mereka ada yang dari Subang berangkat,\" ujarnya.

Kepada pendemo itu Dudung bertanya siapa yang menggerakkan rombongan dari Subang tersebut. Si pendemo mengaku memang ada yang memintanya datang dengan janji uang.

\"Dia nggak bawa uang sama sekali, ada yang cuma (bawa) Rp 10.000. Saya bayangkan kalau nanti setelah demo dia pulang pakai apa. Hasil dari HP yang kita lihat itu, dia dijanjikan setelah demo nanti dapat uang,\" ujarnya.

Mirisnya kata Dudung, orang yang menjanjikan uang kepada para pendemo tersebut tidak datang ke Jakarta.

\"Bahkan penggeraknya itu justru nggak datang ke Jakarta. Dia berhenti di Pamanukan. Kan kasihan seperti itu, masyarakat-masyarakat yang tidak paham diberikan informasi-informasi yang salah,\" imbuhnya.

Jajaran Kodam Jaya turut membantu mengamankan para pendemo yang membuat rusuh. Pangdam Jaya juga ragu para perusuh itu benar-benar datang dari kelompok mahasiswa.

\"Dan saya lihat yang melakukan pelemparan-pelemparan kepada polisi itu saya lihat, saya nggak yakin itu mahasiswa. Kalau mahasiswa itu pakai jaket almamater itu,\" jelas Dudung.

Sedangkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan dari 1.192 orang pendemo yang diamankan polisi, lebih dari 60 persennya berstatus pelajar.

\"Lebih dari 60 persen ternyata usianya di bawah 19 tahun atau pelajar, bukan mahasiswa apalagi buruh,\" katanya.

Karenanya Riza mengimbau kepada para pelajar untuk tidak ikut dalam aksi unjuk rasa. Sebab, hal itu dapat membahayakan diri sendiri apabila terjadi kericuhan.

\"Urusan demo itu biarlah bagi mereka yang sudah dewasa, urusan buruh, urusan mahasiswa dan upaya ini bisa dilakukan secara konstitusi dengan mengajukan judicial review,\" imbuh Riza.

Selain itu, menurut Riza, mayoritas orang yang diamankan di Polda Metro Jaya bukanlah warga DKI Jakarta.

\"Dari semua itu ternyata lebih dari 50 persen adalah bukan warga Jakarta,\" katanya.(gw/fin)

https://www.youtube.com/watch?v=_ZK2K43AFig

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: