BRT Direncanakan untuk Ciayumajakuning, Konsultasi Lagi ke Dishub Jabar

BRT Direncanakan untuk Ciayumajakuning, Konsultasi Lagi ke Dishub Jabar

CIREBON - Wakil Walikota Cirebon menginginkan Bus Rapid Transit (BRT) dioperasikan untuk wilayah Ciayumajakuning. Sempat juga muncul wacana Trans Jabar.

Terkait beberapa opsi yang ada, pekan depan akan kembali dikonsultasikan ke dishub provinsi.

Sejauh ini, memang belum ada titik terang operasional BRT. Perusahaan Daerah Pembangunan (PDP) telah melakukan kajian. Hasilnya, armada transportasi masal itu mesti disubsidi APBD dalam operasionalnya.

Kondisi itu, tentunya membuat operasional BRT kembali mundur ke belakang. Seperti diketahui, tadinya ada tiga opsi untuk operasional BRT. Pertama, dikelola dinas perhubungan dengan menambah satu unit pelaksana teknis (UPT) dan harus mengubah Perda SOTK Dishub.

Baca Juga: Mulai Hari Ini, 9 Ruas Jalan Kota Cirebon Buka Tutup

Kedua, diopeasikan oleh BUMD Pemerintah Kota Cirebon dengan pengalihan aset lewat mekanisme penyertaan modal lewat aset. Dan ketiga, menggandeng operator transportasi seperti Damri.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Cirebon, Drs Andi Armawan mengaku masih berupaya mencari solusi. Ditanya terkait kemungkinan membuat UPT BRT, dirinya belum berani memberikan penjelasan. “Dishub masih terus mengkaji dan terus berproses,” kata Andi.

Karenanya dishub akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan maupun dengan Dishub Provinsi Jawa Barat.

“Tentang UPT BRT belum bisa saja sampaikan, tapi akan terus koordinasi dengn kemenhub dan dishub provinsi,” terangnya. (abd)

Tonton video berikut:

https://www.youtube.com/watch?v=4cF347WSWto&t=1s

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: