Tradisi Mendem Rujak Wuni, Penanda 1 Maulid

CIREBON- Memasuki tanggal 1 Rabiul Awal atau 1 Maulid, Keraton Kacirebonan menggelar tradisi mendem rujak wuni, Minggu (18/10).

Tradisi peninggalan leluhur ini masih terus dilestarikan Keraton Kacirebonan sebagai bentuk rasa syukur kepada Alloh SWT. 

Sebelum tradisi mendem rujak wuni, terlebih dahulu diadakan acara Tawasulan atau kirim doa kepada para leluhur. 

Elang Iyan Ariffudin, Kepala Unit Kepurbakalaan Keraton Kacirebonan kepada mengatakan, rujak wuni merupakan berisi jeroan kambing atau kerbau.

\"Jadi filosofinya adalah agar hajat Maulidan dan panjang jimat di Keraton Kacirebonan bisa berjalan dengan lancar dan mendapat  barokah dari Allah SWT,\" katanya, Minggu (18/10).

Elang Iyan menuturkan, rujak wuni dikubur atau dipendem sebagai bentuk sedekah kepada mahluk hidup di dalam tanah.

\"Tujuannya bersedekah kepada mahluk yang ada di dalam tanah, dan sebagai pupuk untuk tumbuh-tumbuhan,\" tuturnya. (rdh)

Sumber: