Selama Covid-19, Pendonor Darah Turun Drastis

Selama Covid-19, Pendonor Darah Turun Drastis

CIREBON - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cirebon memastikan, selama pandemi Covid-19 kelangkaan darah terjadi pada semua golongan.

Hal tersebut diungkapkan Niken Dewi Setiyaningtyas selaku petugas Pencarian, Pelestarian, Donor Darah Sukarela (P2DS) PMI Kota Cirebon kepada radarcirebon.com.

\"Selama ini donasi darah dari pendonor turun drastis 60 hingga 70 persen. Kelangkaan stok darah ini bukan hanya terjadi di Kota Cirebon, tapi seluruh Indonesia,\" ungkapnya.

Baca juga:

Ratusan Mahasiswa Cirebon Demo Omnibus Law Lagi, Tutup Jalur Pantura

Gudang dan Garasi Milik Bos Udang Bungko Lor Kebakaran Hebat, 4 Mobil Ikut Hangus

Calon PMI Dijanjikan Berangkat ke Taiwan dan Polandia, Penampungan Ilagal di Cirebon Digerebek

Niken menjelaskan, situasi pandemi Covid-19 sangat berpengaruh terhadap pendonor. Karena para pendonor aktif mungkin untuk masa pandemi Covid-19 ini banyak yang khawatir dan takut keluar rumah.

\"Stok dikatakan aman itu apabila stok darahnya selama 4 hari ke depan terpenuhi. Permintaan darah dalam satu hari saja bisa hampir sekitar 30-50 labu (kantong) darah, namun untuk saat ini jenis stok darah di PMI Kota Cirebon untuk golongan darah A hanya 6 labu, golongan darah B sebanyak 11 labu, golongan darah O sebanyak 10 lalu, dan golongan darah AB sebanyak 24 labu,\" jelasnya.

Niken menuturkan, PMI Kota Cirebon membuka layanan 24 jam untuk pengambilan dan permintaan darah.

\"Kami juga memberlakukan donor tukar, artinya setiap ada pasien yang membutuhkan darah kami minta keluarganya untuk donor darah yang jenisnya sama demi pasien itu sendiri,\" pungkasnya. (rdh)

https://youtu.be/XaZew2A8g6c

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: