Balas Dendam
Reporter:
Dedi Darmawan|
Editor:
Dedi Darmawan|
Selasa 19-10-2010,06:27 WIB
MADRID- Matchday ketiga fase grup Liga Champions musim lalu menjadi mimpi buruk buat Real Madrid. Diperkuat bintang-bintang baru seperti Cristiano Ronaldo dan Kaka, mereka dipermalukan AC Milan 2-3 di Santiago Bernabeu. Memori pahit itulah yang menghantui Ronaldo dkk ketika Real menjamu Rossonerri -sebutan Milan- di matchday ketiga Grup G dini hari nanti (siaran langsung RCTI pukul 01.30 WIB).
Tidak mengherankan kalau penggawa Real kini mengusung semangat revans. Pelatih Jose Mourinho menyatakan bahwa kemenangan menjadi harga mati, karena tiga angka penuh akan otomatis mengantar mereka lolos ke babak 16 besar.
Los Blancos -sebutan Real- punya bekal yang cukup mendongkrak kepercayaan diri. Ronaldo dan striker Gonzalo Higuain baru menemukan form terbaiknya, dan tengah on fire. Mereka masing-masing mencetak dua gol ketika Real mengalahkan Malaga 4-1 Sabtu malam lalu.
“Kemenangan atas Malaga memberi suntikan kepercayaan diri menjelang laga melawan Milan. Kami berhasil mengatasi tekanan ketika harus bermain di jadwal yang ketat,” ucap Ronaldo, seperti dilansir AFP. “Kami menyongsong pertandingan ini dalam form yang meyakinkan,” lanjutnya.
Satu keuntungan lagi yang dimiliki Real, mereka kini dilatih oleh Mourinho. Mantan arsitek Inter Milan itu punya cukup banyak pengalaman menghadapi Rossonerri. Dari empat laga melawan tim sekota, Mourinho membawa Inter menang tiga kali dan hanya sekali kalah. Meski karakter Real jauh berbeda dengan Inter, Mourinho percaya bahwa mereka bisa dikalahkan dengan pendekatan yang pernah dipakainya di Inter.
“Setelah tujuh pekan di liga dan tidak punya banyak waktu untuk mengembangkan tim, saya gembira dengan evolusi yang dialami pemain saya,” ungkap Mourinho, seperti dilansir Reuters. “Pertahanan kami sangat kuat, pemain juga solid. Kami bisa mencetak gol karena semua striker bekerja optimal. Kami akan mengalahkan Milan,” sumbarnya.
Namun, Mourinho dan anak buahnya tetap wajib waspada. Sebab, Milan juga tengah dalam tren positif. Di Serie A, pasukan Massimiliano Allegri mengumpulkan tiga kemenangan beruntun. Alexandre Pato sudah seratus persen fit dari cedera dan memborong dua gol saat Rossoneri menghajar Chievo Verona 3-1 akhir pekan lalu.
Hanya saja, Allegri sedikit dipusingkan oleh badai cedera yang menimpa sejumlah pemainnya. Center back Thiago Silva diragukan bisa main setelah mendapatkan cedera engkel saat melawan Chievo. Kiper gaek Christian Abbiati juga menderita cedera ringan dalam laga tersebut, namun diprediksi pulih tepat waktu.
“Kami selalu menghadapi setiap game dengan pendekatan berbeda. Persiapan kami untuk bertamu ke Madrid pun sudah cukup matang. Kami siap membuat kejutan di Bernabeu,” koar Allegri, seperti dilansir Associated Press.
“Memang cederanya Thiago cukup mengkhawatirkan saya. Untuk sementara, saya masih berharap dia bisa tampil. Tapi kalau dia harus absen pun, siapa penggantinya akan bermain sebaik dia,” yakin allenatore terbaik Serie A musim dua edisi beruntun tersebut.
Mourinho tidak mau meremehkan status Allegri yang terbilang pelatih debutan di Liga Champions. Sebab, di tangan pria 43 tahun itu Milan mengalami perubahan skema yang cukup signifikan dari era Leonardo. Mereka kini kembali ke pola 4-3-1-2 dengan Ronaldinho sebagai penyerang lubang. Skema ini andalan ketika mereka merebut Liga Champions 2003 dan 2007.
“Cara bermain tim saat ini mengingatkan saya pada Milan di bawah Carlo Ancelotti, ketika kami bermain dengan satu gelandang serang,” jelas gelandang Milan Andrea Pirlo. “Kami sudah mulai bermain seperti ini lagi dan sudah menuai banyak sukses. Semoga ini pertanda bagus,” harapnya. (na)
MADRID- Matchday ketiga fase grup Liga Champions musim lalu menjadi mimpi buruk buat Real Madrid. Diperkuat bintang-bintang baru seperti Cristiano Ronaldo dan Kaka, mereka dipermalukan AC Milan 2-3 di Santiago Bernabeu. Memori pahit itulah yang menghantui Ronaldo dkk ketika Real menjamu Rossonerri -sebutan Milan- di matchday ketiga Grup G dini hari nanti (siaran langsung RCTI pukul 01.30 WIB).Tidak mengherankan kalau penggawa Real kini mengusung semangat revans. Pelatih Jose Mourinho menyatakan bahwa kemenangan menjadi harga mati, karena tiga angka penuh akan otomatis mengantar mereka lolos ke babak 16 besar. Los Blancos -sebutan Real- punya bekal yang cukup mendongkrak kepercayaan diri. Ronaldo dan striker Gonzalo Higuain baru menemukan form terbaiknya, dan tengah on fire. Mereka masing-masing mencetak dua gol ketika Real mengalahkan Malaga 4-1 Sabtu malam lalu. “Kemenangan atas Malaga memberi suntikan kepercayaan diri menjelang laga melawan Milan. Kami berhasil mengatasi tekanan ketika harus bermain di jadwal yang ketat,” ucap Ronaldo, seperti dilansir AFP. “Kami menyongsong pertandingan ini dalam form yang meyakinkan,” lanjutnya. Satu keuntungan lagi yang dimiliki Real, mereka kini dilatih oleh Mourinho. Mantan arsitek Inter Milan itu punya cukup banyak pengalaman menghadapi Rossonerri. Dari empat laga melawan tim sekota, Mourinho membawa Inter menang tiga kali dan hanya sekali kalah. Meski karakter Real jauh berbeda dengan Inter, Mourinho percaya bahwa mereka bisa dikalahkan dengan pendekatan yang pernah dipakainya di Inter.“Setelah tujuh pekan di liga dan tidak punya banyak waktu untuk mengembangkan tim, saya gembira dengan evolusi yang dialami pemain saya,” ungkap Mourinho, seperti dilansir Reuters. “Pertahanan kami sangat kuat, pemain juga solid. Kami bisa mencetak gol karena semua striker bekerja optimal. Kami akan mengalahkan Milan,” sumbarnya. Namun, Mourinho dan anak buahnya tetap wajib waspada. Sebab, Milan juga tengah dalam tren positif. Di Serie A, pasukan Massimiliano Allegri mengumpulkan tiga kemenangan beruntun. Alexandre Pato sudah seratus persen fit dari cedera dan memborong dua gol saat Rossoneri menghajar Chievo Verona 3-1 akhir pekan lalu. Hanya saja, Allegri sedikit dipusingkan oleh badai cedera yang menimpa sejumlah pemainnya. Center back Thiago Silva diragukan bisa main setelah mendapatkan cedera engkel saat melawan Chievo. Kiper gaek Christian Abbiati juga menderita cedera ringan dalam laga tersebut, namun diprediksi pulih tepat waktu. “Kami selalu menghadapi setiap game dengan pendekatan berbeda. Persiapan kami untuk bertamu ke Madrid pun sudah cukup matang. Kami siap membuat kejutan di Bernabeu,” koar Allegri, seperti dilansir Associated Press.“Memang cederanya Thiago cukup mengkhawatirkan saya. Untuk sementara, saya masih berharap dia bisa tampil. Tapi kalau dia harus absen pun, siapa penggantinya akan bermain sebaik dia,” yakin allenatore terbaik Serie A musim dua edisi beruntun tersebut.Mourinho tidak mau meremehkan status Allegri yang terbilang pelatih debutan di Liga Champions. Sebab, di tangan pria 43 tahun itu Milan mengalami perubahan skema yang cukup signifikan dari era Leonardo. Mereka kini kembali ke pola 4-3-1-2 dengan Ronaldinho sebagai penyerang lubang. Skema ini andalan ketika mereka merebut Liga Champions 2003 dan 2007. “Cara bermain tim saat ini mengingatkan saya pada Milan di bawah Carlo Ancelotti, ketika kami bermain dengan satu gelandang serang,” jelas gelandang Milan Andrea Pirlo. “Kami sudah mulai bermain seperti ini lagi dan sudah menuai banyak sukses. Semoga ini pertanda bagus,” harapnya.
(na)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: