Ngeri! Apa Benar Suku Fore Papua Nugini Merupakan Suku Pemakan Daging dan Otak Manusia?
INDONESIA memang dikenal sebagai negara dengan banyak sekali kebudayaannya, mulai dari bahasa, tarian adat, bahkan kebiasaaan mereka dalam melestarikan suku tersebut.
Berbicara tentang suku nih, kali ini kita akan membahas salah satu suku tetangga Indonesia yang berada di negara Papua Nugini yakni Suku Fore.
Negara yang berbatasan langsung dengan Irian Jaya ini memanglah dikenal sebagai negara yang cukup mengerikan jika berhubungan dengan budaya.
Bagaimana tidak dalam suku tersebut ternyata masih menerapkan sistem Kanibalisme alias memakan sesama manusia.
Suku Fore adalah suku yang sering melakukan kejahatan memakan sesama manusia.
Bahkan ketika anggotanya sendiri meninggal dunia, mereka tidak menguburnya melainkan memakannya beramai-ramai.
Kepercayaan yang terdapat pada suku tersebut ternyata memakan mayat akan membuat saudaranya yang meninggal tetap dekat dengan mereka, sehingga mereka senang melakukan hal tersebut.
Bukan hanya daging saja, mereka juga ternyata suka sekali dengan otak saudara mereka yang telah meninggal untuk dimakan bersama dengan yang lain.
Mendengar tradisi mengerikan ini, salah satu unit prion Institute of Neurology di University College London bernama John Collinge akhirnya angkat bicara.
Dalam penyelidikannya tersebut ditemukan bahwa kebiasaan makan otak suku Fore telah menghasilkan perkembangan resistensi genetik terhadap penyakit.
“Ini adalah contoh yang mencolok dari evolusi Darwin pada manusia,” ucap Collinge.
Collinge menambahkan bahwa timnya kini melakukan penyelidikan lebih lanjut karena penemuan itu dapat membantu para ilmuwan untuk mengobati berbagai macam penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.(tipstren)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: