Libur Panjang, Okupansi Diprediksi sampai 70 Persen
BANDUNG - Menjelang libur panjang, PHRI Jawa Barat berharap ada dampak positif bagi para pelaku usaha hotel dan rumah makan yang ada di Jawa Barat. Pihaknya menargetkan tingkat keterisian hotel atau okupansi sebesar 70 persen.
\"Kita berharap jelang libur panjang, 28, 29, 30, 31 ada peningkatan okupansi. Untuk menutupi okupansi yang anjlok di Bulan September dan Oktober awal,\" kata Ketua PHRI Jabar, Herman Muchtar, Minggu (25/10/2020).
Herman meminta, agar pengusaha hotel dan restoran mempersiapkan dengan baik. Terutama menyangkut protokol kesehatannya.
\"Saya minta agar mempersiapkannya dengan baik, terutama melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat terutama bagi karyawan dan kedua bagi tamu. Tamu yang tidak disiplin, sudah jangan suruh masuk,\" ungkapnya.
Ia menyatakan, target di long weekend nanti okupansi mencapai 70 persen. Karena sebelumnya, okupansi kurang dari 35 persen.
\"Kita target pada empat hari itu bisa mencapai 70 persen bisa bagus, selama empat hari itu. Karena sebelumnya, rendah di bawah 35 persen,\" ujarnya.
Meski demikian, Herman menuturkan, kawsan Lembang Bandung Barat, Puncak Bogor okupansi lebih baik dibandingkan daerah lain. Kemudian Pangandaran, Pelabuhan Ratu, Kuningan dan Cirebon.
BANTU PEMULIHAN EKONOMI
Di tempat terpisah, Ketua Kepengurusan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat (Jabar) Cucu Sutara mengatakan, pihaknya akan membantu dalam pemulihan ekonomi di tengah Pandemi Covid-19 dan sebagai upaya membangun ketahanan dan keberlangsungan potensi ekonomi di Jabar.
“Bagi saya ini adalah amanah dan terlebih keadaan ekonomi yang buruk di masa pandemi Covid-19,” kata Cucu di Trans Hotel Kota Bandung, belum lama ini.
Tak hanya itu, dia mengajak kepada seluruh Kadin disetiap daerah di Jabar, asosiasi, dan perusahaan untuk bersinergi bersama-sama membangun dan memulihkan ekonomi di Jabar.
Cucu menambahkan, Kadin akan hadir bersama-sama Pemerintah dalam mengidentifikasi potensi ekonomi dan investasi di kabupaten/Kota seluruh Jabar.
“Saya berharap kepada Kadin di daerah dan asosiasi kita harus terus bersinergi, kita harus berikan yang terbaik kepada Jawa Barat untuk melaksanakan program ekonomi di Jabar,” ucapnya.
Menurut Cucu, setiap lembaga atau instansi baik pemerintah daerah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan Badan Usaha Milik Swasta perlu bersinergi dalam menjalankan pengelolaan program ekonomi dan investasi. (yud)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: