Edu Global School Peringati Maulid Nabi

Edu Global School Peringati Maulid Nabi

CIREBON - Maulid Nabi  Muhammad SAW diperingati Edu Global School secara virtual. Intan Permana MPd sebagai Waka Kesiswaan SMP/SMA Edu Global School Cirebon mengatakan, agenda ini merupakan upaya meneladani sifat Rasulullah dalam keseharian.

Di masa Pandemi Covid 19 ini, kata Intan, siswa diajak memperingati maulid sekaligus kegiatan pembelajaran secara Zoom Meeting. “Peringatan maulid Nabi Muhammad ini kita melalui zoom meeting,” kata Intan.

Tidak hanya itu, agendanya selain peringatan juga kajian keislaman dengan menghadirkan Ust Fahmi. Bahkan di hari yang sama juga digelar final perlombaan mengkombinasikan bulan bahasa.

Edu Global School menggunakan tiga bahasa yakni Inggris, Arab dan Mandarin. Kemudian dihelat juga final lomba pidato bahasa Arab, pidato bahasa Sunda, story telling, baca puisi, lomba membuat desain poster berkaitan sumpah pemuda dan lomba kaligrafi. “Jadi tiga momen maulid nabi, sumpah pemuda dan bulan bahasa kita jadikan satu,” tandasnya.

Menurut Intan, Edu Global School selain meningkatkan akademik siswa juga mengasah soft skill diantaranya dengan menjadikan siswa sebagai MC, karena tujuannya mengasah skill. “Kita mulai dari jam 07.30 tilawah pagi melalui Zoom Meeting dengan penanggung jawab masing masing kelas , setelah itu rangkaian acara maulid nabi,” katanya.

Kepala SMP SMA Edu global school, Dani Ramadan SPd menambahkan, sekolah memfasilitasi kegiatan yang selain sisi akademik juga non akademik. Soft skill maupun kegiatan lainnya. Salah satu kegiatan ini menunjang visi sekolah ingin menjadi sekolah yang global.

“Animo siswa juga bagus apalagi mengundang orang tua hadir ikut pengajian dan menyaksikan anak anaknya tampil di final hari,” kata Dani.

Dani menjelaskan, Edu global school di usianya ketiga tahun berkomitmen mencetak siswa yang siap membangun peradaban.

Sementara itu, Ust Fahmi dalam tausiyah menjelaskan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW mengingatkan anak-anak agar mereka tahu jati dirinya.

Apapun profesinya, jangan lupakan pribadinya sebagai muslim dan sebagai umat Nabi Muhammad SAW. Bahkan di pandemi covid-19 ini, kata Fahmi, anak-anak bisa lebih intensif belajar dan mereka semakin sering belajar buku dan siswa mau tidak mau harus membuka buku.

“Ketika sering dir umah maka membaca buku. Anak ke orang tua menjadi lebih intens.Di situlah sebetulnya awal sukses tidaknya belajar anak,” pungkasnya. (abd/adv)

https://www.youtube.com/watch?v=GWYDNp-DLIc&t=41s

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: