Fransisca yang Dibuang ke Kandang Buaya Rupanya Hamil

FAKTA seputar pembunuhan Fransisca Wahyu Retno (25) satu-satu terkuak. Selain jenazah yang dibuang di kandang buaya, diketahui gadis 25 tahun itu tengah hamil.

Pelaku pembunuhan ialah Ricky Ashary (34 tahun), warga Jalan Durian III Gang Nyiur Gading RT 006, Kelurahan Gunung Panjang, Kecamatan Tanjung Redeb, Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Ricky Ashary ditangkap di Kabupaten Kasongan oleh Tim Resmob Polda Kalimatan Tengah (Kelteng) tepatnya di kos-kosan milik kakaknya. Diketahui, Fransisca Wahyu Retno merupakan selingkuhan dari Ricky Ashary.

Ipda Teguh Triyono mengatakan, setelah Ricky Ashary melakukan aski pembunuhan terhadap Fransisca, Ricky Ashary disinyalir kabur dari Kabupaten Berau menuju ke Kalteng. Maka itu, Resmob Polda Kaltim berkoordinasi dengan pihak Resmob Polda Kalteng untuk mencari Ricky.

Saat diperiksa, Ricky Ashary mengaku membunuh Fransisca Wahyu Retno pada Rabu, 21 Oktober 2020 sekitar pukul 17.00 WITA di kolam penangkapan buaya Bumi Perkemahan Mayang Mangurai, di Jalan Poros Lananan RT 013, Kelurahan Teluk Bayur, Kecamatan Teluk Bayur, Kabupaten Berau. Ricky Ashary membunuh Fransisca dengan cara menjerat lehernya dengan tali.

“Sebelum terjadi pembunuhan, mereka membeli minum dan berhubungan badan di dalam mobil. Setelah itu, mereka keliling dan pelaku membeli tali dari warung untuk membunuh korban,” kata Teguh.

Lebih sadisnya, usai dibunuh, mayat Fransisca dibuang di lokasi penangkapan buaya di Kabupaten Berau.

Kemudian Ricky kabur ke Kabupaten Kasongan. Adapun motif dari pembunuhan itu akibat korban hamil dan meminta pertanggung jawaban. Barang bukti yang diamankan Polisi berupa tiga HP merk Oppo milik pelaku dan milik korban. (yud)

Sumber: