Tiap Pekan Sembako Naik Lima Persen

SUMBER- Harga kebutuhan pokok terus mengalami kenaikan di pekan kedua bulan Ramadan. Pantauan Radar, sudah dua pekan ini sembako naik lima persen setiap pekannya. Berdasarkan sumber harga kebutuhan pokok dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Cirebon, harga kebutuhan pokok meningkat karena tingginya permintaan. Kepala Seksi Perdagangan Dalam Negeri Disperindag, Dini Dinarsih SIP menjelaskan, peningkatan permintaan masyarakat disebabkan berubahnya pola belanja. Di bulan Ramadan, masyarakat cenderung berbelanja dalam jumlah banyak untuk periode tertentu. \"Meningkatnya konsumsi masyarakat mengakibatkan barang kebutuhan menjadi langka, cepat habis bahkan lenyap. Kelangkaan barang kebutuhan di pasar-pasar mengakibatkan masyarakat panik. Kepanikan masyarakat dalam memperoleh barang kebutuhan mempengaruhi proses jual-beli di pasar-pasar,\" paparnya, kepada Radar, Senin (22/7). Untuk mengantisipasi lonjakan, pihaknya mengaku tiap tiga kali dalam sepekan melakukan pemantauan harga, sembari mengkaji opsi untuk menstabilkan harga. Menurutnya, operasi pasar saat ini perlu dilakukan, untuk mencegah spekulan. Tujuannya melindungi masyarakat, supaya tidak terbebani kenaikan-kenaikan harga. \"Berdasarkan data kami, di tiap minggunya kenaikan harga ada lima persen. Misalnya harga daging sapi, minggu lalu di semua pasar rata-rata harganya Rp85 ribu/kg, sekarang Rp90 ribu/kg. Begitupun dengan bawang, minggu lalu masih Rp45ribu/kg sekarang sudah Rp53ribu/kg,\" bebernya. Disperindag, kata dia, terus berupaya menstabilkan harga dengan melaksanakan bazar murah di beberapa lokasi. \"Salah satu langkahnya, kita adakan bazar murah, selisihnya lumayan untuk kantong ibu-ibu rumah tangga antara Rp1.000 hingga Rp3.000/kg,\" imbuhnya. (via)

Sumber: