Ngeri, Kecepatan Topan Molave di Vietnam Mencapai 145 Km/Jam

Ngeri, Kecepatan Topan Molave di Vietnam Mencapai 145 Km/Jam

VIETNAM - Vietnam baru saja diterjang Topan Molave yang memiliki kecepatan hingga 145 kilometer per jam, Kamis (29/10) lalu.

Topan Molave di selatan Danang melanda desa-desa, menghempaskan atap rumah, dan membawa hujan lebat ke wilayah yang sudah dilanda banjir parah selama berminggu-minggu.

Hoang Phuong Thao, direktur eksekutif ActionAid Vietnam, kecepatan angin mencapai 145 kilometer per jam, sebelum melemah menjadi depresi tropis.

Berdasarkan keterangan Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC), hampir 90 ribu rumah kehilangan atap akibat tertiup angin, sementara banyak pula yang hancur akibat badai.

Dua puluh enam nelayan juga masih hilang pada hari Kamis, dengan helikopter dan kapal angkatan laut dikerahkan untuk mencari dua kapal mereka yang menghilang sebelum badai mendarat.

Topan, yang juga menewaskan 16 orang dan menghancurkan rumah di Filipina, terjadi setelah beberapa minggu banjir dan tanah longsor yang merenggut 130 nyawa.

Ratusan penyelamat berusaha mati-matian untuk menjangkau korban yang tertimbun longsor. Tapi upaya penyelamatan sulit dilakukan akibat terhalang lumpur tebal dan pohon tumbang.

Akibat topan, pihak berwenang telah mengevakuasi 375.000 warga ke tempat aman, membatalkan ratusan penerbangan, dan menutup sekolah serta pantai.

Lebih dari 700 komunitas tanpa listrik, sementara infrastruktur, tanaman, dan persediaan air minum yang aman telah rusak atau hancur.

Vietnam memang rentan bencana alam di musim hujan antara bulan Juni dan November. Bagian provinsi di pesisir tengah menjadi wilayah yang kerap terdampak.

Namun, menurut Palang Merah badai di kawasan ini makin memburuk dalam beberapa tahun terakhir akibat perubahan iklim. (yud/cnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: