Arif Nurudin Dilantik, Rektor Lama UMC Kena Sentil

Arif Nurudin Dilantik, Rektor Lama UMC Kena Sentil

CIREBON - Setelah empat belas tahun menjadi Rektor Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC), akhirnya Khaerul Wahidin resmi digantikan Arif Nurudin, Senin (26/10) lalu. Arif yang sebelumnya menjabat Wakil Rektor (Warek III) kemahasiswaan, akan mengemban tugas rektor periode 2021-2024.

Pelantikan rektor baru UMC yang dilaksanakan secara virtual itu diikuti berbagai kalangan, termasuk Dadang Kahmad yang mewakili PP Muhammadiyah. Dadang meminta agar rektor yang baru lebih memiliki inovasi dan kreativitas.

\"Hal tersebut menjadi keniscayaan untuk kemajuan dan daya saing UMC ke depan,\" ujarnya.

Baca juga:

Ternyata Ada Kesalahan Teknis di UU Ciptaker yang Diteken Jokowi, Ini Kata Mensesneg

Pemotor Tewas saat Menyebrang di Jalur Pantura Plumbon

Gerbang Pascasarjana IAIN Ditimbun Batu, Dipasang Spanduk Dijual

Arif Nurudin sendiri dalam pidatonya akan mengambil sikap untuk meneruskan program dan keberhasilan pendahulunya. Ia pun meminta dukungan semua pihak untuk memajukan UMC.

Sementara itu, Fathan Mubarak, putra pendiri UMC yang juga dikenal sebagai esais dan sastrawan, turut merespons pelantikan rektor baru UMC. Fathan memberikan selamat pada rektor baru Arif Nurudin.

Namun Fathan mengingatkan, agar selain meneruskan keberhasilan pendahulunya, Arif sebaiknya tidak mengulangi kesalahan-kesalahan pendahulunya.

Fathan menyentil Khaerul Wahidin selama memimpin UMC. Menurutnya, rektor UMC pendahulu Arif tersebut, terlampau mengeksploitasi lembaga beserta sumber daya manusia yang ada di dalamnya.

\"Pendahulu Arif memang bagus dalam beberapa hal, tapi buruk dalam banyak hal. Ia telah mengeksploitasi habis-habisan lembaga UMC dan sumber daya manusia yang ada di sana. Ia juga gagal menjadikan amal usaha Muhammadiyah (AUM) sebagai perpanjangan tangan perserikatan,\" tuturnya kepada radarcirebon.com, Selasa (3/11). (hsn)

https://youtu.be/4d2L-r8twA0

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: