Terancam Bangkrut Januari 2021, Barcelona Potong Gaji Lionel Messi

BARCELONA - Kabar masalah finansial manajemen Barcelona kembali memanas. Itu setelah manajemen Barcelona menyatakan tidak ada perlakuan spesial untuk Lionel Messi. La Pulga -julukan Messi- dikabarkan akan ikut mengalami dampak akibat masalah finansial Barca.

Messi akan terkena pemotongan gaji untuk menyelamatkan klub dari kebangkrutan. Menurut estimasi manajemen, jika tidak melakukan tindakan pemulihan finansial, Barcelona akan bangkrut pada Januari 2021.

Masalah finansial Barca sebetulnya sudah terasa sejak awal masa pandemi Covid-19 dengan menghemat anggaran belanja pemain. Akan tetapi, itu belum cukup untuk menyelamatkan masalah finansial ini. Pihak Barca harus menekan lagi segala pengeluaran sebesar 300 juta Euro jika tidak ingin situasi ini berlanjut.

Belum lagi dengan mundurnya presiden Barca, Josep Barmoteu, membuat klub Catalan itu kebingungan dengan masalah finansialnya. Pihak klub saat ini sedang melakukan negosiasi dengan pemain perihal pemotongan gaji, tak terkecuali Lionel Messi. Saat ini, Barca menunjuk Carles Tusquets sebagai presiden sementara, setelah mundurnya Barmoteu. Tusquets mengatakan bahwa Messi tidak akan keberatan atas keputusan yang diambil klub. Messi masih terikat kontrak hingga Juni 2021 dengan Barcelona.

Mega bintang Barca itu menjadi pemain dengan gaji tertinggi dengan penghasilan 500 ribu Pound atau setara dengan Rp9,4 miliar per pekan. \"Saya rasa kami akan mencapai kesepakatan ini. Menurut saya, terlihat ada kemauan untuk melakukannya. Kami tidak ingin mengambil uang dari siapa pun sehingga kami akan menyesuaikan gaji agar tetap memungkinkan membayar mereka. Inilah solusi yang paling memungkinkan dalam situasi seperti saat ini,\" kata Tusquets dikutip dari Marca.

\"Kami bermaksud untuk menyelesaikan masalah ini dengan seluruh staf dan pekerja. Kami akan melakukan segala kemungkinan agar semua orang tak keberatan,\" lanjutnya. (mid)

Sumber: