Puluhan Massa di Kota Cirebon Demo Anti Macron, Serukan Boikot Produk Prancis

Puluhan Massa di Kota Cirebon Demo Anti Macron, Serukan Boikot Produk Prancis

CIREBON - Demo anti-Prancis dan aksi boikot produk-produknya semakin meluas. Demo Anti-Prancis ini merupakan buntut kontroversi kartun Nabi Muhammad di Prancis.

Di Kota Cirebon, puluhan umat Islam yang tergabung dalam komunitas Cinta Nabi, Cinta Syariah melakukan aksi unjuk rasa menyerukan boikot produk-produk Perancis di depan gedung DPRD Kota Cirebon Jl Siliwangi, Jumat (6/11).

Selain spanduk dan poster, masa juga membawa bendera tauhid mulai berukuran sedang hingga besar. Sebelum menuju depan gedung DPRD Kota Cirebon, massa berkumpul di Masjid Raya At-Taqwa lalu longmarch menuju lokasi aksi.

Baca juga:

Selamat Jalan Pahlawan Kesehatan

Pemiliknya Kabur Digerebek, Ayam Bangkok yang Dipenjara

Nakes Positif, 2 Puskesmas di Kabupaten Cirebon Tutup

\"Kami menyerukan umat Islam untuk memboikot produk Prancis yang ada di Indonesia. Bukan hanya produk berupa barang, tapi juga boikot produk pemikirannya yaitu sekularisme, HAM, dan demokrasi,\" ujar Khairul Hadi Alwi selaku Koordinator Aksi ditemui radarcirebon.com di sela-sela aksi, Jumat (6/11).

Khairul meminta agar pemerintah Indonesia memutus hubungan diplomatik dengan Perancis.

\"Kepada Pemerintah Indonesia, kami umat Islam menuntut agar segera memutuskan hubungan diplomatik dengan Perancis, usir Kedubes Perancis dari Indonesia,\" tegasnya.

Sementara itu tiga anggota DPRD Kota Cirebon yakni Cicih Sukaesih, M Naupel, dan Karso menemui para pengunjuk rasa.

Kepada massa, M Naupel mengatakan bahwa pernyataan Macron telah melukai hati umat Islam di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

\"Saya sepakat dengan seruan boikot produk Perancis. Kita tidak bisa tinggal diam jika nabi kita dihina, kita wajib membela,\" kata mantan wartawan dan politisi Partai Nasdem ini.

Sementara itu, Karso anggota DPRD Kota Cirebon dari Fraksi PKS menuturkan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah mengirimkan surat protes kepada Presiden Perancis Emmanuel Macron melalui Duta Besar Indonesia di negara Prancis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: