Keluarkan Surat Perintah ke Dewan Eksekutif Mahasiswa, Stafsus Milenial Presiden Jokowi Tuai Sorotan Tajam

Keluarkan Surat Perintah ke Dewan Eksekutif Mahasiswa, Stafsus Milenial Presiden Jokowi Tuai Sorotan Tajam

JAKARTA - Staf khusus (stafsus) milenial Presiden Jokowi, Aminudin Maruf, menjadi sorotan publik. Penyebabnya, surat perintah yang ditandatangani Aminudin kepada Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia.

Isi surat perintah itu terkait pembahasan Omnibus Law UU Cipta Kerja di Wisma Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Jumat kemarin (7/11). Surat yang sudah beredar di media sosial tersebut menuai banyak kritik.

Kritikan tajam datang dari Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah. Menurutnya, Aminudin Maruf gagal menjaga nama baik Istana.

Baca juga:

Trump Kalah Pilpres, Melania Dikabarkan akan Gugat Cerai

Giliran Video Syur Mirip Jessica Iskandar Viral

Begini Analisa Roy Suryo Terkait Video Syur Mirip Gisel

\"Tidak ada garis komando dari sisi manapun antara stafsus Aminudin Maruf dengan mahasiswa yang dapat dijadikan dalih memberi perintah. Sehingga sangat jelas ini bukti kesewenangan sekaligus pencemaran nama baik Istana,\" tegas Dedi dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (7/11), dikutip dari genpi.co.

Menurut Dedi, alasan Aminudin yang menyatakan surat tersebut hanya kebutuhan internal, tidak dapat diterima. Mengingat judul surat berisi perintah, bukan surat undangan atau penerimaan jika ada permintaan audiensi dari Dema PTKIN.

\"Akan sangat terhormat jika presiden segera memberhentikan stafsus yang tidak memahami koridor kekuasaan secara proporsional, jangan sampai publik menilai buruk Istana,\" tuturnya.

Sekadar informasi, Aminuddin Maruf mengiriman Surat Perintah bernomor Sprint-054/SKP-AM/11/2020 berkop Sekretariat Kabinet Republik Indonesia kepada Dema Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri se-Indonesia. Surat itu ditandatangani Aminuddin pada 5 November lalu. (genpi.co)

https://youtu.be/i8zi9QLe2qY

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: