Jajaran TNI Diminta Jaga Netralitas

Jajaran TNI Diminta Jaga Netralitas

INDRAMAYU-Jajaran TNI diminta untuk menjaga netralitas dalam Pilkada Indramayu. Hal itu disampaikan Danrem 063/SGJ Kolonel Inf Elkines Villando Dewangga SAP saat memberikan arahan kepada jajaran Koramil di lingkungan Kodim 0616/Indramayu di Ruang Data Makodim 0616/Indramayu, Jalan Gatot Subroto No 1, kemarin.

Dalam arahan yang tetap menjalankan protokol kesehatan itu, Danrem menyatakan, Pilkada Serentak 2020 merupakan hajat besar bagi masyarakat Indramayu untuk menentukan pilihannya.

Sehingga, persaingan antar masing-masing kontestan bakal terjadi dalam memperebutkan suara yang ada. Kondisi ini, lanjut Danrem, sangat rentan dengan kerawanan bagi sebagian orang yang tidak menginginkan kedamaian dan kenyamanan dalam pesta demokrasi kali ini.

“Politik TNI adalah politik negara. Menghadapi pilkada yang akan dihadapi pada bulan depan  TNI harus tetap menjunjung tinggi netralitas, TNI netral dalam pilkada merupakan harga mati yang tidak bisa ditawar-tawar,” tegasnya.

Untuk itu, Danrem menginstruksikan para Danramil (Komadan Koramil) untuk memastikan tempat, fasilitas maupun sarana dan prasarana di sekitar asrama militer terbebas dari alat peraga kampanye seperti pemasangan umbul-umbul dan lain-lainnya yang berkaitan langsung dengan Pilkada.

“Kita sukseskan Pilkada yang akan datang sesuai dengan tugas kita sebagai TNI,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Danrem menegaskan agar TNI selalu berkoordinasi dengan Forkopimda setempat untuk mengantisipasi perubahan suhu politik, sehingga bisa mengantisipasi hal-hal yang akan merusak Pilkada Serentak.

“Pesan saya, jaga selalu sinergitas antara TNI-Polri di Wilayah Indramayu. Jangan lupa tetap jaga kekompakkan dan selalu koordinasi dengan instansi terkait serta laporkan kepada komando atas setiap perkembangan di lapangan,” tandasnya.

Hadir dalam pengerahan tersebut Kasdim 0616/Indramayu Mayor Inf Ruhiyat, Perwira Staf Kodim 0616/Indramayu dan seluruh Danramil Jajaran Kodim 0616/Indramayu.

HINDARI KLUSTER BARU

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengaku senang mendapatkan laporan selama tahapan tidak menimbulkan klaster baru.

Mahfud mengatakan, dirinya bersyukur dengan kondisi penyelenggaraan Pilkada yang terlihat hingga menjelang empat minggu lagi tahapan pemungutan suara ini.

“Alhamdulillah, hingga menjelang empat minggu lagi ke pemungutan suara, proses pilkada sejauh ini tidak menimbulkan kluster baru Covid-19, baik di DIY maupun di berbagai daerah lain di Indonesia,” kata Menko Polhukam, akhir pekan kemarin.

Sejauh ini proses dan tahapan pilkada sudah lebih dari 50 persen. “Saya berpesan kepada seluruh KPU dan Bawaslu serta Forkopimda di seluruh Indonesia untuk menjaga pilkada ini agar selesai dengan baik, tanpa muncul kluster baru Covid-19 dari tahapan-tahapan yang masih akan kita hadapi hingga tanggal 9 Desember mendatang,” ucap Mahfud.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: