Model Pembinaan Kemahasiswaan PTKI Didesain Ulang

Model Pembinaan Kemahasiswaan PTKI Didesain Ulang

JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis), Ditjen Pendidikan Islam akan mendesain ulang model pengembangan dan pembinaan kemahasiswaan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI).

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani mengatakan, bahwa dalam desain ulang program tersebut salah satunya dengan melakukan penyesuaian Modul Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa (Diklatpim).

“Pentingnya menanamkan nilai dan model kepemimpinan yang telah dicontohkan Nabi Muhammad dalam modul diklatpim mahasiswa. Nilai tersebut mencakup fathonah, amanah, Siddiq, dan tabligh (FAST),” kata Dahani di Jakarta, Senin (9/11).

Menurut Dhani, pimpinan mahasiswa harus cerdas menggunakan daya pikirnya dalam mengatasi permasalahan. “Fathonah juga bisa diperluas dengan kemampuan mengantisipasi dan meprediksi masa depan (futuristic),” ujarnya.

Selain itu, kata Dhani, pemimpin mahasiswa harus amanah sehingga dapat menjalankan mandat organisasi dengan baik dan benar. Menurutnya, sifat siddiq juga harus dimiliki pemimpin agar memiliki kepercayaan (trust) yang kuat di mata pengikutnya.

“Terkait tabligh, itu memerlukan kapasitas berkomunikasi dan berkoordinasi untuk menggerakan roda organisasi,” terangnya.

Direktur Diktis, Suyitno menambahkan, bahwa desain ulang pengembangan dan pembinaan mahasiswa penting dilakukan untuk merespon perubahan sosio-politik bangsa.

“Tantangan revolusi industri 4.0 dan munculnya lapisan baru millenial Indonesia menjadi salah satu faktornya,” kata Suyitno.

“Modul Diklatpim perlu disegarkan kembali agar sesuai dengan kebutuhan dan tantangan zaman terutama yang dihadapi mahasiswa binaan Kementerian Agama,” sambungnya.

Sementara itu, Plt. Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam Rohmat Mulyana mengatakan, bahwa pihaknya saat ini konsen untuk meningkatkan kualitas dalam berbagai aspek, salah satunya kualitas mahasiswa. Menurutnya, modul diklatpim ini akan menjadi sarana mencetak generasi muda yang cakap menjawab masalah-masalah bangsa ini.

“Saya menyambut baik inisiasi Diktis untuk membenahi modul diklat untuk mengantarkan mahasiswa menyambut masa depan,” pungkasnya. (der/fin)

https://www.youtube.com/watch?v=8Xg4wqoHoWg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: