Dinkes Kota Cirebon Galau, Kasus Covid-19 Bertambah Lagi 18 Orang Tanpa Gejala

Dinkes Kota Cirebon Galau, Kasus Covid-19 Bertambah Lagi 18 Orang Tanpa Gejala

CIREBON - Selama sepekan ini jumlah warga Kota Cirebon yang terpapar Covid-19 meningkat signifikan.

Dinas Kesehatan Kota Cirebon mencatat, per hari ini, Rabu (11/11), terdapat 18 orang terpapar Covid-19. Hari-hari sebelumnya kasus Covid-19 di Kota Cirebon juga terdapat 46 pasien.

Total sudah terdapat 628 warga Kota Cirebon yang terpapar Covid-19. Dari jumlah tersebut, sebanyak 33 orang meninggal dunia.

Baca juga:

Ma’ruf Amin: Hanya Negara yang Tidak Normal yang Mau Terapkan Khilafah

Hingga 10 November, 375.741 Orang Sembuh dari Covid-19

Bawaslu Usulkan KPU untuk Tidak Gunakan Sirekap dalam Pilkada 2020

\"Selama sepekan ini, kita sedikit risau dan galau, karena kenaikan pasien yang terpapar covid-19 meningkat sangat signifikan,\" kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Cirebon, dr Edy Sugiarto, Rabu (11/11).

Menurut Kadinkes, dari 18 tambahan baru dan 1 orang sebelumnya, warga Kota Cirebon yang positif Covid-19 tanpa gejala saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah. Mereka tidak diisolasi di hotel yang sudah disewa pemerintah daerah karena kapasitasnya saat ini penuh.

\"Kondisi Hotel Onos dan Langensari saat ini penuh atau sudah overbook. Artinya yang terkonfirmasi Covid-19 terus meningkat,\" ujarnya.

Yang jadi masalah sekarang adalah banyak pasien yang tidak mau diisolasi di BKKBN. Mereka inginnya diisolasi di hotel. Sehingga ada 19 pasien tanpa gejala yang menjalani isolasi di rumah menunggu untuk masuk ke hotel.

\"Padahal saya menyarankan mereka segera mengisi gedung BKKBN,\" ucapnya.

Eddy menyebutkan, setiap pasien yang melakukan isolasi mandiri di hotel maupun di BKKBN mendapatkan perhatian yang sama. Yaitu makan tetap tiga kali sehari dan makanan ringan dua kali sehari. Termasuk juga perawatan dari tim dokter dan perawat yang berjaga bergantian.

\"Namun rupanya, informasi mengenai kenyamanan dengan menginap dan melakukan isolasi mandiri di hotel sudah menyebar. Jadi mereka banyak yang ingin diisolasi di hotel,\" sebutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: