Banjir dan Longsor Landa Cihara, 37 Rumah Rusak

Banjir dan Longsor Landa Cihara, 37 Rumah Rusak

LEBAK – Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Cihara sejak satu pekan belakangan ini mengakibatkan beberapa desa mengalami banjir dan longsor, Selasa (10/11). Berdasarkan informasi yang diterima Banten Raya dari warga Cihara, wilayah yang terkena banjir yaitu di Desa Citepuseun, yang mengakibatkan 37 rumah rusak sedang dan ringan.

Sedangkan bencana longsor terjadi pada jalan kabupaten yang menghubungan Cihara menuju Kecamatan Cigemblong. Akibat sebagian jalannya ambrol, maka hingga kini jalan penghubung dua kecamatan tersebut tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.

Warga Kecamatan Cihara Sarmani yang dihubungi Banten Raya mengungkapkan, sebelum terjadi banjir dan longsor wilayah Cihara sempat diguyur hujan hampir kurang lebih selama satu pekan. Akibat kondisi tersebut, maka Sungai Cihara meluap, akhirnya permukiman di Desa Citepuseun kebanjiran.

“Selain sempat banjir akibat hujan deras selama satu pekan belakangan ini, wilayah permukiman di Citeupuseun diterpa puting beliung, sehingga sebanyak 37 rumah warga setempat mengalami rusak sedang dan rusak ringan,” ujar Sarmani seperti dikutip dari Banten Raya Pos (Fajar Indonesia Network Grup).

Ditambahkannya, saat banjir mulai melanda Citepuseun, sekitar 30 menit kemudian pihaknya menerima informasi bila jalan kabupaten yang menghubungkan Cihara menuju ke Cigemblong ambrol akibat longsor.

“Setelah menerima informasi, saya langsung menuju ke lokasi longsor yang tidak begitu jauh dari Desa Citepuseun. Saat berada di lokasi, saya lihat setengah dari badan jalan tersebut ambrol, sehingga tidak bisa dilalui kendaraan roda empat,” ungkapnya.

Terpisah, Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak Ajis Suhendi mengatakan, dalam kondisi cuaca ekstrim yang kini masih terjadi di Lebak, harus terus diwaspadai masyarakat. Seperti yang terjadi di Cihara, tentu diakibatkan cuaca ekstrim.

“Kejadian banjir dan longsor di Cihara, langsung kami pantau hari ini. Bahkan khusus kondisi jalan yang rusak akibat ambrol, oleh pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, turut dicek hari ini pula (kemarin),” terang Ajis. (hudaya /fin)

https://www.youtube.com/watch?v=RD6JzRchwDw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: