Covid-19 Diprediksi Melandai Maret 2022, Penulusuran Kontak Pasien di Kota Cirebon Terus Dilakukan

Covid-19 Diprediksi Melandai Maret 2022, Penulusuran Kontak Pasien di Kota Cirebon Terus Dilakukan

CIREBON - Meski Hotel Onos dan Hotel Langensari sudah penuh dengan pasien Covid-19, namun Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon saat ini belum membutuhkan tempat isolasi baru.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon Eddy Sugiarto ditemui radarcirebon.com di Balai Kota Cirebon, Kamis (12/11).

\"Untuk hotel belum ada rencana penambahan, karena di BKKBN masih kosong 40 bed. Kedua hotel ini penuh karena banyak masyarakat yang ingin diisolasi di hotel dan menolak di BKKBN,\" ungkapnya.

Baca juga:

Video Mesum di Ciwaringin Tersebar, Korbannya Tak Berdaya di Bawah Ancaman Pelaku

Kenaikan UMK Kota Cirebon 2021 Rp30,961 Dinilai Tidak Manusiawi, Begini Tanggapan Wali Kota Azis

Dinkes Kota Cirebon Galau, Kasus Covid-19 Bertambah Lagi 18 Orang Tanpa Gejala

Kadinkes menegaskan, Pemkot Cirebon tidak menerima pasien Covid-19 dari luar Kota Cirebon untuk diisolasi di hotel.

\"Sekarang ada 20 pasien Covid-19 tanpa gejala dari Kabupaten Cirebon dan 2 pasien dari Majalengka yang menjalani isolasi di hotel. Sedangkan 20-an pasien lainnya masih waiting list menunggu giliran masuk ke hotel untuk isolasi, tapi masih dalam pantauan puskesmas. Mulai hari ini (12/11), kami tidak lagi menerima pasien dari luar Kota Cirebon. Kemarin kami terima karena rasa kemanusiaan,\" tegasnya.

Masih kata Eddy, untuk pasien yang menjalani isolasi mandiri di hotel tidak boleh bertatap muka secara langsung dengan jarak dekat.

\"Mereka boleh berkomunikasi atau ngobrol tapi jaraknya harus 2 meter. Kalau keluarganya memaksa untuk ngobrol secara dekat dangan pasien, maka diwajibkan menggunakan baju APD lengkap atau hazmat,\" katanya.

Dijelaskan Eddy, pandemi Covid-19 akan melandai diprediksi pada Maret 2022 mendatang.

\"Paling cepat itu melandai pada Januari 2022, namun benar-benar melandai pada bulan Maret 2022 meskipun vaksin sudah masuk pada Januari. Ini berdasarkan hitung-hitungan yang dilakukan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia juga oleh Prof DR Pandu Riono dan dr Iwan Ariawan mereka itu ahli statistik. Jadi kita masih bertempur melawan Covid-19 hingg Maret 2022,\" jelasnya.

Dokter Eddy menambahkan, Dinkes Kota Cirebon masih terus melakukan contact tracing (penukusran kontak) pasien setiap hari. Setiap hari petugas melakukan tracing antara 160 hingga 320 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: