Rawan Konflik, Pilwu Perlu Evaluasi

Rawan Konflik, Pilwu Perlu Evaluasi

LEMAHABANG- Pelaksanaan pemilihan kuwu (pilwu) yang rawan konflik, memerlukan evaluasi segera. Hal tersebut diungkapkan Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, M Insyaf Supriyadi, saat buka puasa bersama dengan perangkat desa, Selasa malam (23/7). “Selama ini pelaksanaan pilwu yang ada di Kabupaten Cirebon selalu menimbulkan konflik antar masyarakat. Memang pengaruh pilwu itu sangat besar dibandingkan pilgub maupun pilbup ditengah masyarakat. Bayangkan, sesama saudara hanya gara-gara berbeda mendukung calon kuwunya itu bisa sampai berantem,” beber calon bupati dari jalur independen ini. Menurut Insyaf, dengan adanya potensi konflik, perlu dicarikan solusinya agar masyarakat tidak menjadi korban. Sebab, konflik pilwu hanya menjadikan masyarakat sebagai tumbal. Insyaf mengumpulkan agar dipergunakan prinsip keterwakilan. Maksunya, tidak perlu pemilihan langsung untuk pilwu. Cukup tokoh masyarakat yang mewakili setiap blok yang memiliki hak suara. Kemudian tokoh-tokoh itu bermusyawarah memilih calon terbaik atas berbagai pertimbangan. “Jadi dipilih dengan jalan musyawarah mufakat. Ini dapat menghindari konflik horizontal,” tuturnya. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: