Belajar Politik Dinasti ke Banten
JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Provinsi Banten, Ahmad Subadri mengatakan suksesnya politik dinasti di Provinsi Banten merupakan hasil kerja konsultan politik yang menjamur di era reformasi. “Sempurnanya politik dinasti di Provinsi Banten tidak terjadi dengan sendirinya dari tokoh lokal. Peran konsultan politik menjadikan semuanya sempurna,” kata Ahmad Subadri, dalam diskusi Fenomena Politik Dinasti di gedung DPD, Senayan Jakarta, Rabu (24/7). Dikatakannya, proses membangun politik dinasti di ternyata tidak rumit. “Atas saran dan masukan dari konsultan politik, rakyat cukup diberi mi instan satu hari sebelum pemilihan,” ungkap Ahmad Subadri. Kalau ada daerah-daerah yang ingin membangun politik dinasti, Ahmad Subadri menyarankan agar segera datang dan belajar ke Provinsi Banten. “Paling sempurna politik dinastinya. Mulai dari gubernur, anggota DPR, DPD, DPRD, bupati hingga wakil bupatinya memiliki satu kekerabatan. Pos-pos tertentu pencairan APBD dengan titel bantuan sosial harus ditempati oleh saudara-saudaranya seperti di KNPI,” ungkap dia. Bahkan, lanjutnya, ada sejumlah pondok pesantren yang semula menolak dinasti dipimpin oleh seorang perempuan, tiba-tiba bersikap bahwa perempuan boleh jadi pemimpin. (fas/jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: