Warga Pekalipan Heboh dengan Penemuan Mayat Perempuan

Warga Pekalipan Heboh dengan Penemuan Mayat Perempuan

CIREBON - Warga dihebohkan dengan penemuan mayat seorang perempuan yang sudah dalam kondisi membusuk di rumahnya di Jalan Pekalipan Kelurahan/Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon, Sabtu pagi (14/11). Diketahui, mayat tersebut bernama JGK (66).

Keterangan yang berhasil dihimpun radarcirebon.com di lokasi kejadian menyebutkan, awalnya warga setempat dan sejumlah pedagang mencium bau busuk yang menyengat.

Karena curiga, warga dan pedagang melaporkannya ke RT/RW setempat dan pihak kelurahan. Selanjutnya, salah satu adik korban mendatangi ke lokasi setelah terima laporan warga.

Baca juga:

Pakai Bot, Pemuda Ini Dapat Iphone 12 SE Seharga Rp100 Ribu

Motif Tersangka Sebar Video Syur Mirip Gisel: Ingin Banyak Follower

Viral Kelompok Diduga Pengabdi Setan Digerebek saat Sedang Ritual

Setelah masuk ke rumah ternyata benar, kakaknya ditemukan sudah tidak bernyawa di dalam kamar dan kondisinya membusuk.

Selanjutnya, dilaporkan ke pihak RT/RW, kelurahan dan aparat kepolisian. Selesai olah TKP yang dilakukan polisi, jasad perempuan itu dibawa ke kamar mayat RSD Gunungjati oleh tim Satgas Covid-19 dari Palang Merah Indonesia.

Saat mengevakuasi mayat tersebut, petugas dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cirebon menggunakan protokol kesehatan seperti menggunakan APD lengkap.

\"Tadi dilaporkan ke kami sekitar jam 06.00 WIB. Pedagang di sini mencium bau busuk sejak hari Rabu. Karena takut Covid-19, pak RT melapor ke Polsek Seltim. Selanjutnya mayat dibawa ke RSD Gunungjati untuk diperiksa penyebab kematiaannya,\" ujar Endang Kusnadi, selaku Ketua RW 3 Kampung Pertatean Barat ditemui radarcirebon.com di lokasi kejadian, Sabtu (14/11).

Dikatakan Endang, korban tinggal di rumah (TKP) tersebut hanya berdua dengan adiknya yang keterbelakangan mental.

\"Jadi mereka berdua ini kakak beradik tinggal di rumah itu. Namun mereka dikunci dari luar oleh keluarganya,\" katanya.

Sayangnya, pihak kepolisian dari Polres Cirebon Kota (Ciko) dan Polsek Seltim enggan memberikan keterangan kepada wartawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: