Tragis, Diduga Tewas di Tangan Kakak Sendiri

Tragis, Diduga Tewas di Tangan Kakak Sendiri

CIREBON - Wadir (17) ditemukan tewas mengenaskan pada lahan kosong di Desa Kali Tengah, Kecamatan Tengatani, Kabupaten Cirebon. Ia tergeletak dengan luka sayatan di leher, diduga kuat dibunuh menggunakan senjata tajam (sajam) oleh orang dekat.

Mayat Wadir ditemukan pertama oleh Sarip, petani setempat yang pulang dari melihat sawahnya, Minggu pagi (15/11) sekitar pukul 08.00. Ia kaget melihat kondisi korban yang sudah tak bernyawa, ada luka di leher. Sarip langsung menghubungi RT dan RW setempat.

Ketua RT setempat, Tabroni langsung bergegas ke lokasi kejadian. Ternyata, benar saja yang dilaporkan oleh Sarip. Korban meninggal dunia karena dibunuh orang. Ia pun menghubungi aparat desa dan kepolisian.

Baca juga:

Aktor Bollywood Tewas Diduga Bunuh Diri

Influencer Kuningan Jadi Korban Penipu, Tabungan Rp40 Juta Raib

Hari Minggu, Covid-19 Kota Cirebon Tembus 670 Kasus

\"Saya langsung laporan ke aparat desa dan bhabinkamtibmas, serta babinsa. Terus musyawarah, enaknya gimana,\" kata Tabroni.

Menurut Tabroni, mayat yang ditemukan Sarip diduga kuat korban pembunuhan. Korban diduga dibunuh oleh orang dekat. Pasalnya, Sarip menceritakan, pernah suatu saat melihat korban kontak fisik dengan MR, yang diduga sebagai pelaku.

Tabroni menceritakan riwayat hidup Wadir. Pria asal Blok Bandil itu sudah lama mengalami gangguan jiwa.

Selama lima tahun mengalami gangguan jiwa, korban kesehariannya bersama dengan kakak pertama, MR. Menurut Tabroni, dari lima bersaudara itu, MR paling sayang kepada korban. Ia yang membantu merawat korban yang mengalami gangguan jiwa.

Tidak jarang juga korban kumat. Sekali kumat, siapa pun yang ada di depannya, pasti diserang.

\"Sudah lima tahun korban mengalami gangguan jiwa. Kalau kumat, ada warga di depan, dipukul. Setiap hari, yang merawat korban adalah MR, yang sekarang diduga pelaku. MR sendiri sering sekali dipukuli oleh korban,\" tuturnya.

Tabroni sendiri juga merasa kaget dengan kabar pembunuhan yang diduga dilakukan oleh MR kepada adiknya. Namun, ia tidak menyangkal atau heran, bila MR melakukan pembunuhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: