Presiden SBY Bayar Zakat Rp24 Juta

Presiden SBY Bayar Zakat Rp24 Juta

JAKARTA - Setiap umat Islam yang telah mampu diwajibkan membayar zakat fitrah pada bulan Ramadan dan zakat mal. Karena itu, di bulan suci ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun tak ingin ketingggalan untuk memenuhi kewajibannya tersebut. Kemarin (24/7), SBY menyerahkan zakat kepada Ketua Umum Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Didin Hafidhuddin. “Saya ingin sampaikan kewajiban saya. Saya serahkan zakat penghasilan dan zakat fitrah. Zakat penghasilan sesuai ketentuan yakni Rp22,7 juta dan zakat fitrah keluarga besar Rp1,3 juta,” kata SBY di Kantor Presiden, kemarin. SBY juga mengapresiasi kinerja Baznas dalam pengumpulan zakat. Sebab, setidaknya ada peningkatan kinerja dibanding tahun-tahun sebelumnya, meski jumlah pengumpulan zakat tersebut masih jauh dari target pencapaian. “Terima kasih atas penyampaian pengumpulan zakat yang dilaksanakan Baznas masih jauh dari yang kita capai, tapi ada perkembangan,” paparnya. Karena itu, SBY berharap penyerahan zakat kepada Baznas tersebut bisa tepat sasaran, diserahkan kepada yang berhak. SBY pun mendukung kinerja Baznas untuk mengembangkan dan menggali potensi zakat yang ada di Tanah Air. Menurutnya, Baznas bisa membuka jaringan dengan kementerian hingga organisasi untuk menggali potensi zakat. “Teruslah diupayakan agar yang bisa dikumpulkan sama dengan potensi di negeri ini. Gunakan semua chanel kementrian, orrganisasi, juga melalui media informasi. Saya kira semua jalur ditempuh Insya Allah makin baik kesadaran masyarakat (untuk berzakat),” jelasnya. Senada dengan SBY, Ketua Umum Baznas Didin Hafidhuddin pun berharap apa yang telah dilakukan SBY tersebut bisa menjadi teladan bagi masyarakat Indonesia, khususnya untuk kalangan mampu. Orang nomor satu di Indonesia itu pun selalu menunaikan kewajiban serupa pada tahun-tahun sebelumnya. “Kami sangat bangga Presiden Yudhoyono sebagai panutan rakyat Indonesia menyalurkan zakatnya melalui Badan Amil Zakat yang resmi sesuai dengan undang-undang,” kata Didin. Dalam kesempatan tersebut, Baznas menyampaikan perkembangan tren zakat secara nasional. Didin pun mengaku mendapat masukan dari SBY. “Kami mendapat masukan dari Bapak Presiden, perlu ada upaya bersama, kementerian dan BUMN bagaimana mengoptimalkan penghimpunan zakat. Beliau mengatakan kalau bisa sudah bisa di atas Rp10 triliun, beliau menghimbau agar setiap muslim berzakat terutama golongan tertentu seperti Golongan III ke atas,” imbuhnya. Sebagai informasi, pada tahun 2012 pengumpulan zakat nasional baik dari Baznas maupun lembaga amil zakat (LAZ) Indonesia tahun 2012, diperkirakan mencapai Rp2,1 triliun atau naik sekitar hampir 40 persen dari tahun sebelumnya yakni sekitar Rp1,73 triliun. Pengumpulan dan pelaporan zakat tersebut sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat. Dalam penyaluran zakat, Baznas dibantu oleh sejumlah BUMN. (ken/kim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: