Tidak Gentar
Reporter:
Dedi Darmawan|
Editor:
Dedi Darmawan|
Rabu 20-10-2010,06:38 WIB
MILAN- Inter Milan akan menghadapi ujian terberatnya di grup A Liga Champions. Setelah menahan imbang FC Twente 2-2 dan melibas Werder Bremen 4-0, kini mereka akan menjamu Tottenham Hotspur, dini hari nanti (siaran tunda RCTI pukul 03.30 WIB).
Spurs -julukan Tottenham- memang bukan klub yang memiliki tradisi kuat di pentas Eropa, tapi mereka bisa menghadirkan kejutan. Buktinya, tim asuhan Harry Redknapp itu mampu mengimbangi Werder Bremen 2-2 dan melibas Twente 4-1.
Saat ini, kedua tim sama-sama mengoleksi empat poin. Sehingga laga dini hari nanti menjadi penentu status penguasa klasemen sementara grup A. Karena itu, tidak salah bila diperkirakan laga di Giuseppe Meazza itu bakal berlangsung seru.
Apalagi, status juara bertahan dan tuan rumah yang dimiliki Inter tak membuat Spurs jadi gentar. “Kami akan bermain seperti di dua pertandingan sebelumnya. Tetap tenang dan percaya diri,” bilang Heurelho Gomes, kiper Spurs, seperti dilansir Soccernet.
Manajer Spurs Harry Redknapp juga menyatakan bahwa mereka telah mengetahui kekuatan dan kelemahan lawan. Bagi Redknapp, kalau mereka bisa menghentikan striker Inter asal Kamerun Samuel Eto’o, maka mereka bisa mengatasi Inter.
Pendapat Redknapp memang beralasan. Seiring dengan cedera Diego Milito dan Goran Pandev, memaksa allenatore Inter Rafael Benitez terus mengandalkan Eto’o di lini depan. Bahkan, akibatnya ketergantungan pada Eto’o mulai kentara.
Secara statistik pada awal musim ini, ketika Eto’o tidak mencetak gol, maka Nerazzurri -julukan Inter- gagal merebut kemenangan. Dia merupakan penyumbang utama gol Inter. Sepuluh gol dia lesakkan dalam sepuluh laga Inter di semua ajang.
Akibatnya, fans Inter dan media di Italia pun mulai berbicara tentang ketergantungan Inter pada Eto’o. Tapi, Benitez tidak khawatir. “Dia sedang on fire dan itu bagus buat kami dan tim ini juga bisa mencetak gol dengan cara lain,” kata Benitez, seperti dikutip Reuters.
Sependapat dengan Benitez, Presiden Inter Massimo Moratti juga tak mempermasalahkannya. “Ketika kami tergantung pada Ibra (sapaan Zlatan Ibrahimovic, red) dulu, kami dua kali menjuarai Serie A, jadi tidak masalah bagi saya,” ujar Moratti.
Yang jadi masalah, daftar cedera Inter teramat panjang. Bukan hanya Milito dan Pandev yang absen, Esteban Cambiasso, Mancini, Thiago Motta, dan McDonald Mariga juga cedera. Beruntung kapten Javier Zanetti sudah siap 100 persen.
Tanpa Milito dan Pandev, Inter akan mengandalkan dua pemain muda yakni Philippe Countinho dan Jonathan Biabiany. “Mereka bermain hebat ketika dipercaya. Jadi saya pikir itu bukan masalah bagi mereka,” ungkap Benitez.
Lagipula, Spurs juga tidak bisa datang dengan kekuatan terbaiknya. Playmaker asal Belanda Rafael van der Vaart yang mengawali musim ini dengan luar biasa di Spurs absen karena sanksi. Belum lagi Michael Dawson dan Younes Kaboul.
Parahnya lagi, William Gallas yang biasa mengisi jantung pertahanan tidak berada dalam kondisi 100 persen. “Dia (Gallas, red) tetap akan main, tidak ada pemain lagi,” kata Redknapp. Pemain lainnya Ledley King sudah lebih dulu cedera. (ham)
MILAN- Inter Milan akan menghadapi ujian terberatnya di grup A Liga Champions. Setelah menahan imbang FC Twente 2-2 dan melibas Werder Bremen 4-0, kini mereka akan menjamu Tottenham Hotspur, dini hari nanti (siaran tunda RCTI pukul 03.30 WIB).Spurs -julukan Tottenham- memang bukan klub yang memiliki tradisi kuat di pentas Eropa, tapi mereka bisa menghadirkan kejutan. Buktinya, tim asuhan Harry Redknapp itu mampu mengimbangi Werder Bremen 2-2 dan melibas Twente 4-1.Saat ini, kedua tim sama-sama mengoleksi empat poin. Sehingga laga dini hari nanti menjadi penentu status penguasa klasemen sementara grup A. Karena itu, tidak salah bila diperkirakan laga di Giuseppe Meazza itu bakal berlangsung seru.Apalagi, status juara bertahan dan tuan rumah yang dimiliki Inter tak membuat Spurs jadi gentar. “Kami akan bermain seperti di dua pertandingan sebelumnya. Tetap tenang dan percaya diri,” bilang Heurelho Gomes, kiper Spurs, seperti dilansir Soccernet.Manajer Spurs Harry Redknapp juga menyatakan bahwa mereka telah mengetahui kekuatan dan kelemahan lawan. Bagi Redknapp, kalau mereka bisa menghentikan striker Inter asal Kamerun Samuel Eto’o, maka mereka bisa mengatasi Inter.Pendapat Redknapp memang beralasan. Seiring dengan cedera Diego Milito dan Goran Pandev, memaksa allenatore Inter Rafael Benitez terus mengandalkan Eto’o di lini depan. Bahkan, akibatnya ketergantungan pada Eto’o mulai kentara.Secara statistik pada awal musim ini, ketika Eto’o tidak mencetak gol, maka Nerazzurri -julukan Inter- gagal merebut kemenangan. Dia merupakan penyumbang utama gol Inter. Sepuluh gol dia lesakkan dalam sepuluh laga Inter di semua ajang.Akibatnya, fans Inter dan media di Italia pun mulai berbicara tentang ketergantungan Inter pada Eto’o. Tapi, Benitez tidak khawatir. “Dia sedang on fire dan itu bagus buat kami dan tim ini juga bisa mencetak gol dengan cara lain,” kata Benitez, seperti dikutip Reuters.Sependapat dengan Benitez, Presiden Inter Massimo Moratti juga tak mempermasalahkannya. “Ketika kami tergantung pada Ibra (sapaan Zlatan Ibrahimovic, red) dulu, kami dua kali menjuarai Serie A, jadi tidak masalah bagi saya,” ujar Moratti.Yang jadi masalah, daftar cedera Inter teramat panjang. Bukan hanya Milito dan Pandev yang absen, Esteban Cambiasso, Mancini, Thiago Motta, dan McDonald Mariga juga cedera. Beruntung kapten Javier Zanetti sudah siap 100 persen.Tanpa Milito dan Pandev, Inter akan mengandalkan dua pemain muda yakni Philippe Countinho dan Jonathan Biabiany. “Mereka bermain hebat ketika dipercaya. Jadi saya pikir itu bukan masalah bagi mereka,” ungkap Benitez.Lagipula, Spurs juga tidak bisa datang dengan kekuatan terbaiknya. Playmaker asal Belanda Rafael van der Vaart yang mengawali musim ini dengan luar biasa di Spurs absen karena sanksi. Belum lagi Michael Dawson dan Younes Kaboul.Parahnya lagi, William Gallas yang biasa mengisi jantung pertahanan tidak berada dalam kondisi 100 persen. “Dia (Gallas, red) tetap akan main, tidak ada pemain lagi,” kata Redknapp. Pemain lainnya Ledley King sudah lebih dulu cedera.
(ham)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: