Barito Putera v Persib, Duel Kualitas Sang Bomber
MARTAPURA – Laga pertama Persib Bandung di bulan Ramadan digelar malam nanti kontra Barito Putera di Stadion Demang Lehman, Martapura (siaran langsung TvOne pukul 21.00 WIB). Lanjutan Indonesia Super League (ISL) tersebut tak hanya menjadi pertaruhan Persib mengejar runner-up klasemen, tapi juga ajang adu tajam striker kedua tim. Ya, Persib memiliki Sergio van Dijk yang mengemas 19 gol yang juga peringkat kedua setelah top scorer sementara Boas Solossa (Persipura) dengan 23 gol. Sedangkan di kubu Barito, bomber mereka Djibril Coulibaly berada di urutan ketiga dengan 17 gol. Tidak terjunnya Van Dijk maupun Coulibaly di satu laga timnya masing-masing karena akumulasi kartu, membuat keduanya dipastikan pasang badan untuk mencetak gol lagi. Sebagai catatan, Van Dijk tidak tampil ketika Persib menjamu Mitra Kukar, 6 Juli lalu. Sedangkan Coulibaly tidak turun saat timnya menjamu Persita Tangerang, 19 Juli. “Barito tim bahaya karena ada pemain bagus di sana (Coulibaly, red). Saya dengar dia masuk line-up. Tapi, saya tahu kualitas tim Persib. Kita pasti bisa mengatasi Barito,” kata Van Dijk di situs Simamaung.com. Selain ingin menambah gol di pertandingan nanti, Van Dijk berharap rekan-rekannya di lini belakang turut membantu untuk menghambat pergerakan pemain depan Barito. “Yang pasti saya harus cetak gol. Tapi lebih penting Persib menang. Tapi kalau defender kita bisa bantu untuk bertahan, itu bagus,” ujar striker plontos yang 1 Agustus nanti bakal ke Cirebon. Sementara, Coulibaly merasa harus mampu melebihi ekspektasi Van Dijk. Dia menganggap, dipanggilnya Van Dijk ke Timnas Indonesia melawan Arsenal dan Liverpool membuat efek kelelahan yang berujung menghambat mencetak gol. “Kelelahan itu jangan dianggap enteng. Bisa saja kurang istirahat. Tapi, saya tahu kualitas Van Dijk. Dia striker hebat. Saya harus lebih baik dari dia,” koarnya di situs tim Barito. Sementara, Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman (Djanur) mengatakan, Barito selalu menyulitkan timnya meski bermain tandang. “Mereka juga selalu tampil bagus kalau main di kandang. Bahkan mereka juga lah yang mengalahkan Persipura (pemuncak klasemen sementara ISL),” ucap Djanur. Barito yang juga tim promosi, memang menjadi klub pertama yang mengalahkan pemuncak klasemen Persipura. Anak asuh Jacksen F Tiago itu ditaklukkan 1-0. Barito sudah menjajal 14 kali main di hadapan pendukungnya sendiri. Catatan kandangnya relatif bagus, hanya 2 kali seri dan sisanya berakhir dengan kemenangan. Kini tim dari Kalimantan ini menempati urutan 6 klasemen sementara dengan 48 poin. Terakhir, Barito menjamu Persita. Hasilnya imbang tanpa gol. Kendati demikian, Djanur tetap melihat Barito sebagai tim kuat di kandangnya sendiri. Hasil seri lainnya adalah saat menjamu Persiram Raja Ampat, 2-2. “Kalau hasilnya seri melawan Persita, tidak bisa dijadikan ukuran. Hasil pertandingan Persita kadang sulit di tebak. Mereka fluktuatif,” imbuhnya. Kekuatan Barito menampilkan permainan apik karena disokong pemain-pemain bagus. Djanur menyebut beberapa pemain seperti pemain muda Dedi Hartono, Yongky Aribowo, termasuk gelandnag Kanote Makan wajib diwaspadai. (mid) Perkiraan Pemain Barito Putera (4-4-2): Dedy Iman (pg); Fathul Rahman (c), Henry Njobi, Daewon Ha, Agus Cima; Amirul Mukminin, Rizky Rizal Ripora, Nasyrov Mekan, Dedi Hartono; Makan Konate, Djibril Coulibaly Persib (4-4-2): I Made Wirawan (pg); Tony Sucipto, Maman Abdurahman, Abanda Herman (c), Supardi; Asri Akbar, Firman Utina, Hariono, Muhammad Ridwan; Sergio van Dijk, Hilton Moreira
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: