Virus Covid-19 Tak Bisa Diremehkan

JAKARTA – Di kalangan masyarakat, masih ada sebagian yang belum mengerti pentingnya vaksin untuk mencegah penyakit menular. Karena itu, perlunya sosialisasi secara terus-menerus dan berkelanjutan. Covid-19 punya sifat cepat menular. Selain itu, virus tersebut juga tidak bisa diremehkan.

Vaksinolog sekaligus dokter spesialis penyakit dalam, Dirga Sakti Rambe, mengatakan setiap vaksin punya efektivitas yang berbeda-beda. Vaksin tidak akan mendapat izin apabila efektivitasnya rendah.

Baca Juga: Harga Satu Vaksin Dibandrol Rp439.800

“Untuk vaksin COVID-19, WHO menetapkan efektivitas minimal mencapai 50 persen. Kita harapkan vaksin yang ada nanti efektivitasnya lebih tinggi dari angka yang ditetapkan WHO,” kata Dirga di Jakarta, Kamis (26/11).

Vaksin sebagai alat intervensi kesehatan masyarakat di saat pandemi memang sangat dibutuhkan. Selain penyakit ini berbahaya bagi kesehatan, gejala terinfeksi COVID-19 bisa sangat minim. Sehingga pasien tidak menyadari telah terinfeksi.

Baca Saja: Penurunan Testing Covid-19 saat Libur Dievaluasi

Inilah yang mengakibatkan banyaknya pasien COVID-19 yang terlambat ditangani. Bahkan ada yang mendapat penanganan pada saat gejala dan kondisi yang memburuk.

“Ada banyak sekali gejala yang ditimbulkan dari COVID-19. Karena itu selalu aware dengan apapun yang dirasakan oleh tubuh kita. Jangan sampai merasa sehat karena tidak demam. Padahal ada gejala terinfeksi COVID-19 di luar demam,” tambah dokter Twindy Rarasati, dokter yang juga penyintas COVID-19.

Driga menyatakan sangat keliru jika ada anggapan vaksin tidak ada manfaatnya. Karena vaksin sifatnya melatih sistem kekebalan tubuh agar mampu memproduksi antibodi.

Vaksin punya keunggulan yang tidak dimiliki upaya pencegahan yang lain. Yakni memberikan perlindungan yang sifatnya spesifik. “Banyak dokter dan ahli menyatakan vaksin efektif sebagai alat mencegah penularan COVID-19. Namun, tentunya disiplin 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak), harus terus diterapkan,” ucapnya.

Dia menegaskan protokol Kesehatan dan tanggung jawab diri yang tinggi tetap harus dilakukan. “Sebagai dokter yang menangani pasien COVID-19 sejak Maret, saya melihat COVID-19 ini penyakit yang luar biasa. Selain penyakit ini memang baru dengan penularan yang cepat, memburuknya kondisi pasien pada beberapa kasus kadang juga cepat sekali. COVID-19 ini tidak bisa diremehkan,” pungkasnya.(rh/fin)

https://www.youtube.com/watch?v=07oKir0vElY

Sumber: