Satgas: Kenaikan Kasus Tertinggi di Riau, Jatim dan DKI

Satgas: Kenaikan Kasus Tertinggi di Riau, Jatim dan DKI

JAKARTA – Satgas Penanganan COVID-19 menyoroti penanganan kasus COVID-19 di 13 provinsi prioritas. Ada sejumlah provinsi yang mengalami kenaikan kasus tertinggi.

“Perkembangan kasus positif di 13 provinsi prioritas ini terus bervariasi dalam penurunan dan kenaikannya. Per 22 November, terdapat 7 provinsi yang mengalami penurunan kasus positif. Namun, 6 provinsi lain mengalami peningkatan kasus positif,” kata Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito di Jakarta, Kamis (26/11).

Dia mengatakan provinsi yang mengalami penurunan kasus COVID-19 adalah Papua. Yakni 73,8 persen. Namun, jika dilihat pada provinsi yang mengalami kenaikan, angka kenaikannya hampir dua kali lipat dari provinsi yang mengalami penurunan. Sementara, Riau mengalami kenaikan tertinggi yaitu 139,4 persen. Kemudian, Jawa Timur 44,4 persen dan DKI Jakarta sebesar 23,9 persen

Baca Juga: Kasus Covid-19 Kabupaten Cirebon Sudah Mau 2 Ribu Kasus

Satgas meminta tiga daerah yang mengalami kenaikan kasus tertinggi tersebut fokus memutus mata rantai penularan COVID-19. Prioritas menekan kasus penularan harus jadi data sebagai dasar kebijakan.

“Harusnya menjadi acuan untuk setiap provinsi dapat memperbaiki penanganan COVID-19 di wilayahnya masing-masing. Waktu yang cukup lama ini seyogyanya dapat dimanfaatkan dengan baik. Yakni menekan kasus. Bukan menjadi lengah. Sehingga berdampak masih terjadinya kenaikan kasus positif. Disiplin 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak) harus jadi prioritas utama,” terang Wiku.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Kota Cirebon Bertambah 38 Orang, Dinkes Kewalahan

Selain itu, Satgas juga mengapresiasi pada 3 provinsi dengan trend penurunan kasus terbesar. Yaitu Papua 73,8 persen, Jawa Tengah sebesar 31,2 persen, dan Jawa Barat 19,6 persen. “Meski sudah menurun, namun penerapan protokol kesehatan tidak boleh lengah. Dibutuhkan kerjasama semua pihak untuk bersama-sama mencegah penularan Covid-19,” paparnya. (rh/fin)

https://www.youtube.com/watch?v=07oKir0vElY

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: