Jaga Ketersediaan Alat Kesehatan di Daerah

JAKARTA – Satgas Penanganan Covid-19 meminta satgas di daerah memantau dan memonitor ketersediaan alat kesehatan (Alkes) di berbagai fasilitas kesehatan. Koordinasi dengan pemerintah pusat harus terus dilakukan jika terjadi kendala di lapangan.

“Jangan sampai layanan kesehatan terhambat akibat kurangnya ketersediaan alat material kesehatan,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito di Jakarta, Jumat (27/11).

Baca Juga: Satgas Penanganan Covid-19 Tracing Berbagai Titik Kerumunan

Satgas Penanganan Covid-19, lanjutnya, telah mendistribusikan alat material kesehatan ke berbagai daerah pada 24 November 2020. Diantaranya, masker bedah sebanyak 24,5 juta unit, alat pelindung diri (APD) 5,8 juta unit, masker N95 sebanyak 6 juta unit.

Selain itu, face shield sebanyak 156 ribu unit, medical gloves sebanyak 1 juta unit, portable ventilator sebanyak 1.200 unit, rapid test 1,1 juta unit, reagen PCR sebanyak 3,9 juta unit dan reagen RNA sebanyak 3,1 juta unit.

Ia menambahkan, distribusi alat material kesehatan ini merupakan bentuk nyata dukungan dari berbagai pihak terhadap upaya pemerintah menangani pandemi Covid-19. “Tanpa adanya dukungan dari berbagai pihak, capaian ini tentunya akan sulit diraih,” tuturnya.

Alat material kesehatan yang sudah didistribusikan ini menjadi modal utama bagi daerah untuk dapat memasifkan 3T (testing), (tracing) dan (treatment).

Satgas Covid-19 meminta seluruh daerah untuk memaksimalkan penggunaan alat material kesehatan yang sudah didistribusikan. “Jika ada kendala, segera koordinasikan dengan pemerintah pusat agar segera dicari jalan keluarnya. Di samping itu, masyarakat tetap laksanakan disiplin 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak). Patuhi protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari,” pungkasnya. (rh/fin)

https://www.youtube.com/watch?v=YwDtt0O7bjY

Sumber: