WHO: Vaksin Bawa Kehidupan Kembali Normal

WHO: Vaksin Bawa Kehidupan Kembali Normal

JAKARTA – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan, dengan hadirnya vaksin dapat mengendalikan dunia dari pandemi virus Covid-19 pada 2021.

Pakar kedaruratan terkemuka WHO, Mike Ryan menyatakan, bahwa penggunaan vaksin Covid-19 dapat memungkinkan dunia dapat kembali kepada suasana kehidupan yang normal seperti sebelum pandemi.

\"Saya rasa sangat-sangat mungkin (kembali). Namun, kita harus tetap menjaga kebersihan dan jarak fisik,\" kata Ryan dikutip dari Reuters, Jumat (27/11/2020).

Adanya vaksin, menurut Ryan, tidak berarti kasus Covid-19 akan jadi nol. Ia menyebut, vaksin berfungsi untuk membantu pengendalian wabah.

\"Menambahkan vaksin dalam langkah kita saat ini akan memungkinkan kita benar-benar menghancurkan kurva, menghindari karantina wilayah, dan memiliki kendali atas penyakit tersebut,\" imbuhnya.

Menurut Ryan, masyarakat harus menyadari bahwa semua orang perlu mengurangi peluangnya untuk menginfeksi orang lain saat perayaan Natal yang membuat keluarga besar berkumpul bersama. Terlebih, masyarakat perlu mengatur keluarganya secara hati-hati menjelang perayaan Natal.

\"Biasanya, di Irlandia 15 orang di dapur mengupas kentang dan mengolesi ayam kalkun dengan bumbu, bukan itu yang harusnya kita lakukan,\" ujarnya.

Dapat disampaikan, bahwa sejumlah perusahaan telah merilis hasil akhir uji klinis vaksin corona yang mereka kembangkan. Beberapa di antaranya terbilang menggembirakan.

Perusahaan farmasi asal Inggris, AstraZeneca, dan Universitas Oxford pada Senin (23/11/2020) lalu mengumumkan, vaksin Covid buatan mereka memiliki tingkat kemanjuran rata-rata sebesar 70 persen.

Kendati demikian, kemanjuran rata-rata vaksin buatan AstraZeneca itu lebih rendah dibandingkan dengan vaksin corona yang diproduksi oleh beberapa perusahaan rival lainnya. Sebut saja Pfizer/BioNTech dan Moderna yang mampu menghasilkan vaksin Covid dengan efektivitas mencapai di atas 90 persen. (der/fin)

https://www.youtube.com/watch?v=YwDtt0O7bjY&t=4s

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: