Patut Dicontoh, Petugas Gabungan Kelurahan Kesenden Salurkan Bantuan untuk Warga yang Positif Covid-19

CIREBON- Petugas gabungan dari Kelurahan Kesenden, Kota Cirebon memberikan bantuan kepada 4 orang warga yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah karena terkonfirmasi Covid 19.

Dukungan tersebut dilakukan agar mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19 bisa segera sembuh. 

Lurah Kesenden Ruliyanto bersama petugas kelurahan, Babinsa, Bhabinkamtibmas setempat serta ketua RW satu persatu mendatangi rumah warga yang terkonfirmasi Covid-19, Sabtu malam (28/11).

Selanjutnya, Lurah Kesenden Ruliyanto menyerahkan bingkisan berupa sembako untuk warga yang terkonfirmasi Covid-19 tersebut. Bingkisan itu diterima langsung oleh perwakilan keluarganya.

\"Kami berterima kasih kepada pak Lurah Kesenden yang telah memberikan bingkisan sembako ini kepada kami dari keluarga yang positif Covid-19. Dengan adanya pemberian sembako ini merupakan bukti kepedulian pihak kelurahan kepada warganya,\" Sukaesih (53) orang tua dari warga RW 02, Kelurahan Kesenden, Kecamatan Kejaksaan, Kota Cirebon.

Menurut Andil Kuswoyo selaku Ketua RT04 RW02, ada 3 warga yang terkonfirmasi Covid-19.

\"Di RT 04 itu ada 3 orang yang terkonfirmasi. 2 orang masih menjalani isolasi mandiri dan seorang lagi sudah meninggal minggu kemarin. Yang terkonfirmasi itu 2 warga Asrama Polisi Krucuk dan 1 lagi warga di Gang Damai,\" ucapnya.

Sementara itu, Lurah Kesenden Ruliyanto mengatakan, terdapat 4 orang warga yang terkonfirmasi Covid-19 berstatus orang tanpa gejala (OTG).

\"Ya yang terkonfirmasi Covid-19 itu ada 4 orang yakni di RW02 sebanyak 2 orang dan RW06 sebanyak 2 orang. Sebagai bentuk kepedulian, dan sedikit meringankan beban keluarganya, kami berikan sembako,\" kata mantan Kasi Penanggulangan Sampa DLH Kota Cirebon ini.

Masih kata mantan ajudan wali kota Cirebon ini, selain memberikan sembako pihaknya juga melakukan sidak ke tempat makan dan kafe di sekitar Jl Slamet Riyadi (Krucuk).

\"Kami juga malam ini (28/11) melakukan sidak ke sejumlah tempat makan dan kafe untuk mengecek apakah mereka menerapkan protokol kesehatan atau tidak. Dan terbukti, masih ada pengusaha tempat makan dan kafe yang tidak mengindahkan protokol Kesehatan. Pengelolaan atau pengusahanya kami tegur dan diberikan arahan,\" pungkasnya. (rdh)

Sumber: