Menteri PPPA: Perlu 5 Siap untuk Pembelajaran Tatap Muka

Menteri PPPA: Perlu 5 Siap untuk Pembelajaran Tatap Muka

JAKARTA – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga menyebut rencana melaksanakan kembali pembelajaran tatap muka di sekolah harus mempertimbangkan berbagai hal.

Terutama 5 Siap. Yaitu siap daerahnya, siap sekolah dan gurunya, siap sarana dan prasarana pendukungnya, siap orang tuanya, dan siap peserta didiknya.

“Melalui Surat Kesepakatan Bersama Empat Menteri pada 20 November 2020 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Semester Genap Tahun Ajaran dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi COVID-19, pemerintah menggarisbawahi kesehatan dan keselamatan anak adalah faktor yang paling utama,” tegas Bintang di Jakarta, Kamis (3/12).

Dia mengatakan ada banyak hal yang harus dipertimbangkan dan dipersiapkan. Apalagi, hasil temuan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) saat pengawasan langsung terkait persiapan pembukaan sekolah atau pembelajaran tatap muka, 83,68 persen sekolah belum siap.

“Kita sepatutnya memprioritaskan kesehatan dan keselamatan anak selama proses belajar mengajar. Penerapan sistem campuran. Baik pembelajaran tatap muka maupun pembelajaran jarak jauh, harus berprinsip pada kepentingan terbaik bagi anak,” tuturnya.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak telah mengadakan rapat koordinasi pembukaan sekolah pada masa pandemi COVID-19 pada Senin (30/11) lalu.

Menurutnya, protokol kesehatan juga sangat penting untuk diterapkan di sekolah. “Disiplin 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak) wajib dilaksanakan. Pemantauannya juga harus ketat. Ini untuk menjaga keselamatan anak-anak,” pungkasnya.(rh/fin)

https://www.youtube.com/watch?v=W7ZI7AY7BxE

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: