Organisasi Perangkat Desa Cukup Satu

Organisasi Perangkat Desa Cukup Satu

KUNINGAN - Demi terciptanya sinergitas antar perangkat di pemerintahan desa, Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum berwacana, ingin organisasi atau asosiasi perangkat desa di Jabar melebur menjadi satu kesatuan.

Sebab selama ini, diketahui terdapat beberapa organisasi berbeda yang menaungi para perangkat desa. Seperti di antaranya Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi), Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI), Forum Sekdes, bahkan ada organisasi yang menghimpun para aparatur desa lain.

“Saya berharap ada satu gerakan dalam perhimpunan pemerintahan di desa yang selama ini ada beberpa asosiasi. Pertama misalnya ada APDESI, PPDI, Forum Sekdes, bahkan ada beberapa lagi yang lain,” tegas Wagub Jabar, Uu Ruzhanul usai menghadiri kegiatan Saba Desa DPD Apdesi Jabar di Aula Kantor DPC Apdesi Kuningan, kemarin (5/12).

Wagub Uu-sapaan akrab Wakil Gubernur Jabar ini khawatir, kalau setiap perangkat desa ditampung pada wadah yang berbeda, kedepan akan terjadi gesekan atau bahkan disharmonisasi. Sebab dari setiap himpunan atau asosiasi pasti ingin jadi yang terbaik, maka akan hadir persaingan semu.

“Sebab, yang namanya organisasi wajar kalau ingin paling menonjol dari yang lainnya. Harapan kami organisasi pemerintahan yang ada di desa melebur jadi satu. Karena semua perangkat desa merupakan satu kesatuan. Kepala Desa dengan Sekdes, para Kaur, para Kadus, jadi merupakan satu kesatuan yakni Pemerintah Desa,” tandasnya.

Ia juga khawatir, jika sudah tidak harmonis pemerintahan di desa nanti ada saling jegal, saling menjelek-jelekan hingga saling buka kekurangan. Berawal dari persaingan organisasi, sehingga berujung pada persaingan perorangan di pemerintahan desa itu sendiri. “Meskipun memang, semua elemen masyarakat punya hak untuk berkumpul dan berserikat dengan dilindungi undang-undang,” tukasnya.

Namun demi selarasnya pembangunan dan sinergisnya program pelayanan kepada masyarakat, maka Ia ingin ada hanya satu organisasi yang mewadahi pemerintahan desa. “Bisa dengan melebur semuanya ke satu organisasi yang sudah ada, atau bahkan dibuat wadah baru dengan susunan kepengurusan baru,” ujarnya.

Oleh sebab itu, dia akan segera berkomunikasi dengan Gubernur Jabar Ridwan Kamil terkait usulan yang digagasnya. Ia pun akan segera mengumpulkan para pengurus asosiasi pemerintahan desa untuk melakukan diskusi terkait usulan yang disebutkannya.

Disamping itu, Wagub Uu sempat mengungkapkan pemikiran tersebut ke sejumlah kepala daerah, bupati/walikota, dan sebagian besar setuju. “Langkah-langkah kedepan kami akan agendakan pembicaraan dahulu akan mengundang Ketua Apdesi dan kepengurusannya, PPDI dan forum Sekdes, kemudian nanti akan ada lokakarya, focus group disscusion atau sosialisasi,” jelasnya.

Hal itu penting untuk membangun persepsi yang sama terkait pembangunan desa di Jabar. Sehingga saat ada pencanangan program atau penyerapan aspirasi, maka perangkat desa akan punya satu suara.

“Ini dilakukan supaya satu suara, sama semuanya, harapan kami seperti itu, kebersamaan jelas memiliki kekuatan. Karena isinya dari organisasi tersebut ya itu-itu juga, kami berharap adanya kebersamaan seluruh perangkat desa yang ada di Jabar ini,” tutupnya. (ags)

https://www.youtube.com/watch?v=zF-hUB0W2ZI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: