Gelombang Tinggi Pantai Cirebon, Nelayan Tak Bisa Melaut

Gelombang Tinggi Pantai Cirebon, Nelayan Tak Bisa Melaut

CIREBON- Puluhan kapal motor terparkir di Kampung nelayan Pesisir Utara, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, karena sudah dua hari nelayan tidak melaut akibat gelombang tinggi.

Pantauan radarcirebon.com, ombak laut di pantai Cirebon terlihat tinggi sekitar 0,5 hingga 1 meter hal ini dikarenakan kencangnya tiupan angin di laut.

Untuk mengisi aktivitas selama tidak melaut, nelayan setempat memilih untuk memperbaiki kapal-kapal dan jaring ikan mereka agar lebih bagus saat digunakan kembali untuk melaut apabila cuaca sudah mendukung. 

Nelayan mengaku tidak berani melaut akibat tingginya gelombang laut mencapai 3 meter.

Baca juga: Waspada Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Pantura Indramayu dan Cirebon

\"Ya sudah 2 hari ini nelayan di sini (Pesisir Utara) lebih milih istirahat dulu tidak melaut karena sekarang ombaknya sedang tinggi dan anginnya kencang. Tangkapan ikan juga tidak ada,\" ujar Cipto, salah satu nelayan setempat, Senin (7/12).

Meski angin kencang dan gelombang tinggi, menurut Cipto, masih ada beberapa nelayan yang mencari kerang dan udang di pinggir pantai.

\"Kalau yang cari udang dan kerang sih ada, itu cuma beberapa orang dan hanya di sekitar pinggir pantai carinya,\" katanya.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dan meminta nelayan waspada akan adanya potensi gelombang laut tinggi berlangsung mulai tanggal 7 hingga 9 Desember 2020. (rdh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: