UGJ Fasilitasi UMKM Kembangkan Manajemen Pemasaran
CIREBON – Sebagai bentuk pengamalan tri dharma perguruan tinggi, dosen Fakultas Ekonomi UGJ Cirebon memberikan pelatihan manajerial pemasaran berbasis digital. Yakni mengembangkan manajemen pemasaran dan pelaporan keuangan pelaku UMKM di Kelurahan Kecapi, Kecamatan Harjamukti.
Seluruhnya ada tiga dosen. Mereka adalah Putri Puspita Ayu, Tika Septiani dan Editya Nurdana. Pengabdian juga dilakukan untuk menambah credit point bagi dosen yang bersangkutan. Editya Nurdana mengatakan, salah satu UMKM yang memproduksi cemilan berupa cookies adalah Hani’s Kukiss.
Namun ada sejumlah permasalah pada aspek keuangan dan pemasaran. Aspek keuangan, Hani’s Kukiss belum melakukan pencatatan laporan keuangan. Sementara aspek pemasaran Hani’s Kukiss belum mempromosikan produknya dengan optimal.
Sehingga tim pelaksana pengabdian memberikan pendampingan dalam mengahadapi permasalahan yang dihadapi Hani’s Kukiss. Baik dalam aspek keuangan maupun aspek pemasaran. Dalam aspek keuangan tim pelaksana mendampingi mitra dalam menyusun laporan keuanganya. \"Di antaranya laporan laba rugi, neraca dan laporan arus kas,\" kata Editya, kemarin.
Sedangkan dalam aspek pemasaran, tim pelaksana mendampingi mitra untuk memasarkan produknya melalui digital marketing di beberapa marketplace. Di akhir pendampingan, Hani’s Kukiss sudah mulai mampu membuat laporan keuangan. Juga memasarkan produknya secara offline maupun online.
Hani’s Kukiss adalah inovasi membuat kue brownies menjadi makanan ringan berupa Brownies Tipis. Hani’s Kukiss memulai usahanya dari tahun 2014. Pada awalnya, pemilik Hani’s Kukiss yaitu Hani, hanya membuat Hanis Kukisss untuk dikonsumsi oleh keluarganya.
Namun kerabat dan tetangga di lingkungan rumahnya menyukai rasa dari cemilan kue itu. Sehingga Hani memulai usaha menjual Hanis Kukisss berdasarkan pesanan melalui pesan singkat dan telepon.
Hanis Kukisss semakin dikenal oleh masyarakat. Sehingga Hani memberdayakan kelompok PKK di lingkungan rumahnya untuk memenuhi pesanan. Saat ini Hanis Kukiss sudah dipasarkan di Rumah Kreatif BUMN (RKB).
Meningkatnya penjualan Hani’s Kukiss tidak diiringi dengan pengelolaan keuangan yang memadai. Belum memiliki pencatatan laporan keuangan untuk mengetahui kondisi keuangan dan keberlangsungan usahanya. Sejauh ini Hani tidak pernah mengetahui aktual profit dari usaha Hanis Kukiss.
Berdasarkan pengalaman di atas, program kemitraan akan berupaya untuk melakukan pendampingan kepada mitra dalam pembuatan catatan laporan keuangan. Melalui program kemitraan diharapkan perkembangan industri rumah tangga Hanis Kukiss bisa memacu dan mendorong UMKM di Kota Cirebon dalam menggiatkan usahanya.
Metode Pengabdian atau solusi yang ditawarkan untuk menyelesaikan permasalahan mitra di antaranya dengan memberikan pedampingan pencatatan laporan arus kas mitra, memberikan pendampingan pencatatan laporan laba-rugi dan pendampingan pencatatan neraca mitra.
\"Lalu memberikan pedampingan pemasaran melalui marketplace serta pendampingan pemasaran melalui sosial media,\" ujar Editya. (ade/opl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: